Pencabulan

KRONOLOGI WNA Tersangka Pencabul 305 Anak Bunuh Diri, Naik Tembok Kamar Mandi Lalu Ambil Kabel

Yusri mengatakan, pihaknya juga telah menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di dalam sel Francois.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Francois Abello Camille (FAC) ditunjukkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020). Francois Abello Camille ditangkap Subdit 5 Renakta Dit Reskrimum Polda Metro Jaya karena diduga mencabuli 305 anak di bawah umur sejak Desember 2019 hingga Juni 2020. 

Fungsi dari kamera itu adalah untuk merekam aksi cabulnya pada setiap korban.

Diketahui pula ia melakukan kekerasan seperti menendang apabila sang korban menolak disetubuhi.

Saat diamankan, ditemukan sejumlah barang bukti seperti laptop, 6 kartu memori, dan 6 kamera.

 UPDATE 13 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.119 Pasien Covid-19, di Pulau Galang 19 Orang

Kemudian juga ada 20 alat kontrasepsi hingga 2 vibrator.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih berupaya mengidentifikasi korban tindakan pelecehan yang diduga dilakukan FAC.

FAC diduga melakukan tindak pelecehan terhadap 305 anak di bawah umur.

 Politikus Partai Gerindra Habiburokhman: Djoko Tjandra Bukan Hanya Buat KTP, tapi Juga Bikin Paspor

Perbuatan asusila itu dilakukan tersangka sejak Desember 2019.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, FAC kurang kooperatif dengan penyidik selama proses pemeriksaan.

Menurut dia, kurang kooperatif tersangka membuat pihaknya kesulitan mengungkap korban-korban pelecehan.

 MAKI Ungkap Djoko Tjandra Dapat Surat Jalan dari Sebuah Instansi, Ditulis Sebagai Konsultan

"Tersangka kurang kooperatif menyampaikan apapun," kata Yusri,saat dikonfirmasi, Minggu (12/7/2020).

Berdasarkan pengakuan FAC kepada penyidik, kata Yusri, pelaku bergerak seorang diri pada saat melakukan tindak pelecehan.

Dia menjelaskan, pelaku menyasar anak-anak yang masih di bawah umur dan belum mempunyai kartu tanda penduduk (KTP).

 Angka Positivity Rate Jakarta Melonjak Jadi 10,5 Persen, Jokowi: Tolong Betul-betul Jadi Perhatian

Di antara anak-anak yang menjadi korban adalah anak jalanan.

"Dia (FAC) mengaku bergerak sendiri. Identitas masih kami dalami. Kami pelan-pelan," tambahnya. (Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved