Berita Internasional

China Kembali Sebarkan Virus Baru, Lima Warganya Tewas Lantaran Virus SFTF

lima warga China meninggal akibat penyakit menular baru. Nama penyakitnya adalah Severe Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS).

Editor: Dodi Hasanuddin
Chine Nouvelle/sipa/rex/dailaymail
Keluarga-keluarga di Wuhan China yang berduka telah meminta bantuan hukum untuk menuntut pemerintah setelah kehilangan orang yang mereka cintai karena Virus Corona, menurut New York Times. Tetapi beberapa orang harus membatalkan gagasan itu setelah dilecehkan dan diancam oleh pihak berwenang, kata seorang aktivis yang bermarkas di New York kepada surat kabar itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Sebanyak lima warga China meninggal akibat penyakit menular baru. Nama penyakitnya adalah Severe Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS).

Tercatat juga  23 pasien lainnya menjalani perawatan rumah sakit di daerah Jinzhai, Lu'an, Provinsi Anhui sejak April 2020.

Komisi Kesehatan Kota Lu'an, Provinsi Anhui di Tiongkok Timur, Jumat (10/7/2020) malam mengkonfirmasi penyakit menular baru, Severe Fever with Thrombocytopenia Syndrome (SFTS).

Penjelasan ini sekaligus mengklarifikasi isu yang menyebutkan kematian itu disebabkan oleh demam berdarah.

SFTS disebabkan gigitan kutu adalah penyakit epidemi baru yang berasal dari alam yang telah muncul di beberapa bagian China dalam beberapa tahun terakhir.

Yakin Menikah Atta Halilintar Sebut Aurel Hermansyah Tak Percaya Diri

Cinta Guru Tari Terhadap Muridnya Berujung Dibalik Jeruji Besi

Penyakit ini menimbulkan gejala seperti demam berat, trombositopenia, mual, dan muntah, mirip dengan gejala demam berdarah.

Kutu diketahui membawa 83 virus

Melansir global times, media pemerintah China, pihak berwenang di Kota Lu'an mengkonfirmasi SFTS yang disebabkan oleh gigitan kutu bukan demam berdarah, yang juga disebarkan oleh serangga.

Sebelumnya, sebuah rumor berspekulasi di internet mengatakan kasus kematian di Kabupaten Jinzhai adalah hasil dari demam berdarah.

Seorang staf pengontrol penyakit dari Komisi Kesehatan Lu'an mengatakan Lu'an adalah daerah pegunungan dan penduduk desa yang bekerja di ladang sering digigit oleh kutu dan lintah.

 Orang yang rentan terhadap gigitan serangga lebih mungkin terserang penyakit yang ditularkan serangga.

Penyakit ini disebabkan oleh virus bunya (bunyavirus) baru yang disebarkan oleh kutu.

Pasien yang terinfeksi virus virus bunya baru dapat menyebarkan virus ke orang lain.

Selain itu, darah mayat dan sekresi berdarah pasien menular.

KPK Minta Dana Penanganan Covid-19 Tak Digunakan untuk Pencitraan oleh Kepala Daerah

Kalau Tidak Dilarang Keluarga, Jessie Mustamu Tempuh Cilacap - Bandung Naik Motor Seorang Diri

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved