Kabar Artis
Merasa Dirugikan Buntut Jual Beli Kanal YouTube, Syakir Daulay Gugat ProAktif Rp 100 Miliar
Dalam gugatan itu Syakir Daulay menuntut ganti rugi kepada ProAktif setelah sejak Maret hingga Mei 2020, pendapatannya di YouTube berkurang.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konflik jual beli kanal YouTube penyanyi dan pemain film Syakir Daulay (18) dengan label musik ProAktif berbuntut panjang.
Setelah Agi Sugiyanto, pemilik ProAktif, melaporkan ke Polda Metro Jaya, Syakir Daulay menggugat label tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan Syakir Daulay terkait kejanggalan perjanjian jual beli kanal YouTube.

"Syakir Daulay merasa seperti budak, harus membuat konten empat kali dalam seminggu," kata Hariz Azhar, pengacara Syakir Daulay, di Hotel Amarossa, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2020).
Dalam gugatan itu Syakir Daulay menuntut ganti rugi kepada ProAktif setelah sejak Maret hingga Mei 2020, pendapatannya di YouTube berkurang.
• Warganet Berharap Syakir Daulay dan Adiba Uje Menjalin Asmara Setelah Nyanyikan Bidadari Surga
• Dijodohkan Warganet dan Penggemar, Syakir Daulay dan Adiba Uje Mengaku Hanya Berteman Dekat
Menurut Hariz Azhar, total pendapatan yang seharusnya diterima Syakir Daulay US$ 140.400.
Sementara biaya produksi Syakir Daulay membuat konten YouTube sebesar Rp 131 juta dan belum dibayarkan ProAktif.

Di gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Syakir Daulay mendalilikan bahwa perjanjian itu batal demi hukum dan menuntut ganti rugi immateriil Rp 100 miliar.
Syakir Daulay tidak banyak berkomentar terkait permasalahan hukumnya dengan ProAktif.
"Perjalanan karir pasti tidak berjalan mulus. Pasti ada satu atau dua masalah. Syakir harus syukuri itu," kata Syakir Daulay.