Kakek Pengemudi Ojek Ditikam Begal, Bekuk Pelaku dan Pertahankan Motor dengan Punggung Berdarah

Matsanih (63), kakek yang bekerja sebagai pengemudi ojek pangkalan di RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ditusuk begal, Kamis (9/7/2020) dini hari.

Penulis: Rangga Baskoro |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Pangkalan ojek di dekat RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2020). 

WARTAKOTALIVE, CIPAYUNG - Matsanih (63), kakek yang bekerja sebagai pengemudi ojek pangkalan di RS Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, ditusuk begal, Kamis (9/7/2020) dini hari.

Duloh (72), rekan Matsanih menjelaskan, kawannya saat itu masih mangkal sekira pukul 03.00 WIB.

Pelaku yang datang sendirian kala itu minta diantarkan ke kawasan Pasar Rebo.

Tak Mau Negara Dipermainkan Djoko Tjandra, Pemerintah Segera Hidupkan Lagi Tim Pemburu Koruptor

"Pelaku katanya minta dianterin ke Kalisari, Pasar Rebo."

"Berangkatnya dari sini (RS Haji)."

"Waktu kejadian saya enggak di lokasi, tahunya dari polisi yang datang ke sini," tutur Duloh di lokasi.

Menaker: 500 TKA Asal Cina Bisa Menyerap 5.000 Tenaga Kerja Lokal

Merujuk keterangan yang diberikan personel Polsek Pasar Rebo, Matsanih mengalami luka tusuk di bagian kiri punggung.

Beruntung kakek yang memiliki tiga cucu itu selamat dan sempat melawan pelaku, yang menusuknya dari belakang menggunakan pisau.

"Kalau untuk kronologinya bagaimana, saya kurang tahu."

Jokowi: Membuat Peraturan Menteri Sehari Selesai, Itu Loh yang Saya Inginkan

"Tapi keterangan dari polisi begitu (ditusuk)."

"Sekarang Matsanih di RS Polri Kramat Jati, dirawat," jelas Duloh.

Matsanih tidak memiliki gawai, oleh sebab itu anggota Polsek Pasar Rebo langsung mendatangi pangkalan ojek Asrama Haji Pondok Gede untuk mengabarkan teman-temannya.

RDP Tertutup dengan Komisi III, BW: Apakah Rezim KPK Tengah Bersekutu dan Dibayangi Kuasa Kegelapan?

Selain mendatangi rekan seprofesinya, anggota kepolisian juga mengabarkan langsung ke keluarga Matsanih.

"Dia (Matsanih) memang enggak ada handphone, jadi polisi datang langsung kasih tahu ke keluarga."

"Tadi keluarganya sama polisi sudah ke RS Polri Kramat Jati," tuturnya.

Proses Ekstradisi Selesai, Siang Ini Maria Pauline Lumowa Tiba di Indonesia Setelah Buron 17 Tahun

Saat ditusuk, Matsanih melakukan perlawanan.

Upayanya itu membuahkan hasil, dan ia pun ditolong oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

Pelaku saat itu juga berhasil diamankan.

KRONOLOGI Indonesia Pulangkan Maria Pauline Lumowa dari Serbia, Sempat Alami Beberapa Gangguan

Namun, Duloh tak mengetahui identitasnya, karena saat mengantar pelaku, Matsanih berada seorang diri di pos pangkalan ojek Asrama Haji.

"Saya sampai pangkalan pukul 04:00 WIB, dia (Matsanih) enggak ada."

"Saya pikir masih narik, enggak tahunya jadi korban begal."

"Alhamdulillah dia selamat," ucap Duloh.

Tangkap Pelaku

Matsanih (63) berhasil menangkap pelaku pembegalan, Agit Nurhafidin, yang hendak membawa kabur motornya setelah berpura-pura menjadi penumpang.

Pelaku yang minta diantarkan ke kawasan Kalisari, melakukan aksinya di Jalan Cakra Buana, Kalisari, Pasar Rebo, sekira pukul 03.00 WIB, dini hari tadi.

Di jalan tersebut, pelaku awalnya menusuk punggung korban saat dibonceng, Matsanih pun terjatuh bersama Agit.

Tuduh Irjen Rudy Heriyanto Hilangkan Barang Bukti, Tim Advokasi Novel Baswedan Bisa Dijerat UU ITE

Meski begitu, korban berjibaku melakukan perlawan dalam kondisi punggung berdarah-darah.

"Walaupun tertusuk, korban berusaha mempertahankan motornya," terang Kanit Reskrim Polsek Pasar Rebo Iptu Slamet Suprihadi saat dikonfirmasi, Kamis (9/7/2020).

Matsanih nyaris kehilangan motornya, namun kakek bercucu tiga itu tak menyerah dan memegang bagian belakang motor saat pelaku hendak kabur.

Dituduh Hilangkan Barang Bukti, Irjen Rudy Heriyanto Didorong Polisikan Novel Baswedan

"Korban memegangi bagian belakang motor lalu berteriak meminta tolong ke warga."

"Kemudian ia ditolong warga setempat dan berhasil mengamankan pelaku," paparnya.

Duloh (72), sesama pengojek pangkalan depan RS Haji mengatakan, rekannya itu memang terbilang pemberani dan pekerja keras.

Alih-alih Reklamasi, PKS Sebut Perluasan Kawasan Ancol Sebagai Revitalisasi

"Dia kalau narik ibaratnya 24 jam."

"Pas kejadian dibegal sekira pukul 03.00 WIB tadi cuma dia sendiri di pangkalan."

"Enggak ada yang lain," beber Duloh di pangkalan ojek RS Haji Pondok Gede Cipayung, Jakarta Timur.

LIVE STREAMING Pemulangan Buronan Maria Pauline Lumowa, Pakai Baju Oranye dan Tangan Diborgol

Matsanih dikenalnya sebagai sosok orang pekerja keras.

Saat malam hari yang jadi waktu rawan pembegalan pun, tak dihiraukannya, meski harus mengantar penumpang yang jaraknya jauh.

Sebagai rekan seprofesi dan sahabat, Duloh menuturkan dia sudah kerap memperingati Matsanih agar lebih waspada saat bekerja.

Maria Pauline Lumowa Ditangkap, Ketua Komisi III DPR: Bukti Negara Tak Berhenti Menindak Siapapun

Terlebih, pengemudi ojek merupakan profesi yang kerap jadi sasaran pelaku kriminal, termasuk begal dengan modus berpura-pura jadi penumpang.

"Saya sama dia udah sekitar 30 tahun lebih ngojek, dari pas RS Haji masih dibangun."

"Ini pertama kalinya dia jadi korban kasus kriminal."

Sekjen PDIP: Membahas RUU Dianggap Ubah Ideologi dan Falsafah Dasar Adalah Pembodohan Nalar Publik

"Dulu pernahnya jatuh pas narik," tuturnya.

Dia juga berharap Agit yang berhasil diringkus warga berkat perlawanan Matsanih, dapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

"Dibui yang lama lah itu pelakunya, biar jera."

Perluasan Kawasan Ancol Dianggap Lanjutkan Reklamasi, Taufik: Makanya Baca Raperda

"Karena saya sendiri dulu pernah jadi korban pas narik, dihipnotis."

"Motor saya dibawa kabur sama penumpang," aku Duloh. (*)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved