Pilkada Tangsel
DPC PDIP Kota Tangsel Sebut Oknum bagi Puluhan Orang yang Demo di Kantor DPP, Ini Alasannya
Menurutnya, puluhan orang itu bukan bagian dari kader partai baik Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting, anak ranting dan simpatisan PDI Perjuangan.
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangserang Selatan (Tangsel) Bidang Kehormatan, Drajat Sumarsono angkat bicara terkait aksi protes puluhan kader yang menggelar aksi protes di Kantor DPP PDI Perjuangan.
Menurutnya, puluhan orang itu bukan bagian dari kader partai baik Pimpinan Anak Cabang (PAC), ranting, anak ranting dan simpatisan PDI Perjuangan.
"Yang dilakukan oleh segelintir oknum mengatasnamakan kader PDI Perjuangan se Tangerang Selatan adalah kebohongan publik. Jangan bawa-bawa institusi atau kader partai. Berpartai harus tertib dan disiplin," kata Drajat saat dikonfirmasi, Tangsel, Kamis (9/7/2020).
• Kader DPC PDIP Kota Tangsel Protes Surat Rekomendasi DPP soal Kandidat Pilkada, Ini Alasannya
Drajat mengatakan setiap kader partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu harus patuh pada keputusan partai.
Bahkan ia menegaskan bagi kader yang melakukan penolakan atas keputusan DPP partai memiliki konsekuensi sanksi tegas dan telah diatur oleh AD/ART PDI Perjuangan.
"Jika kader ideologis partai, seharusnya paham dan siap menunggu intruksi komando Ibu Megawati.
• Hore, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Launching Pengoperasian Ojol, Bisa Angkut Penumpang Lagi
"Yang tidak siap tunduk dan patuh, silakan hengkang. Karena kita tidak menampung kader kaleng-kaleng," tegas Drajat.
Hal serupa disampaikan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel Bidang Organisasi Suhari Wicaksono.
Menurutnya mulai dari fraksi, struktural DPC, PAC, ranting, anak ranting serta badan dan sayap partai yang sah tetap tegak lurus mengikuti komando Ketua Umum (Ketum) Partai Megawati Soekarnoputri dan DPP Partai.
• Fraksi PKS DPRD Sebut Perluasan Ancol Diyakini Bisa Jadi Kebanggaan Warga Jakarta
"Jangan mengatasnamakan kader partai se Tangsel, organisasi punya aturan main dan tentu akan disikapi secara organisasi secepatnya kepada mereka yang tidak tegak lurus atas perintah partai.
"Malam ini kita rapat pleno DPC menyikapi kelakuan mereka.
"Selain aksi yg mereka lalukan, secara lugas mereka membuat video mengatasnamakan kader menolak keputusan DPP.
• Cerita Fiki Alman di Kamar Angel Lelga saat Digerebek Vicky Prasetyo, Ternyata Ini yang Dilakukannya
"Militan itu tegak lurus bukan bengkok bengkok," katanya saat dikonfirmasi, Tangsel, Kamis (9/7/2020).
Diketahui, gelombang protes dari puluhan kader PAC PDI Perjuangan Kota Tangsel terjadi akibat beredarnya surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yabg mengusung nama Muhamad sebagai kandidat Wali Kota dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020 Kota Tangsel.
Kendati mengundang polemik, kedua belah pihak yang berseteru menyatakan masih mempertanyakan orisinalitas dari surat rekomendasi itu.
Kader DPC PDIP Kota Tangsel Protes Surat Rekomendasi DPP soal Kandidat Pilkada, Ini Alasannya
Beredar potongan gambar Surat Rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang berisikan rekomendasi pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020 Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Beredarnya surat rekomendasi itu justru menimbulkan gejolak protes pada puluhan kader akar rumput DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel.
Bahkan, puluhan kader akar rumput itu sempat menggelar aksinya penolakannya di Kantor DPP PDI Perjuangan yang terletak di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (8/7/2020).
• Nasib Abdul Rozak Mujur, Bawaslu Kota Tangsel Hanya Lanjutkan Tiga Kasus Netralitas ASN ke KASN
Kader akar rumput DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel, M Subari mengatakan pihaknya menolak isi dari surat rekomendasi itu yang menyatakan dukungan terhadap bakal calon Muhamad sebagai Wali Kota dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Wakil Wali Kota pada Pilkada 2020 Kota Tangsel.
Menurutnya partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tidak semestinya mendeklarasikan dukungan kepada dua kandidat tersebut.
"Kalau kita sih dari akar rumput berharap untuk maju di Pilkada nanti dari akar rumput.
• Resmikan Kampung Jawara Kota Tangsel, Kapolda Metro Jaya: Solusi Masyarakat di Tengah Covid-19
"Secara tidak langsung kan PDIP ini sebagai partai pemenang Pemilu juga, makanya sangat aneh kalau yang diusung itu bukan dari kader sendiri, jadi tanda tanya.
"Kalau kita sih enggak neko-neko intinya berharap mudah-mudahan nanti Ibu Ketum (PDIP) Megawati bisa mengusung benar-benar dari kader partai itu sendiri," kata Subari saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Tangsel, Kamis (9/7/2020).
Kendati telah melayangkan aksi protes, Subari mengakui bila pihaknya belum dapat memastikan orisinalitas dari surat rekomendasi yang telah beredar luas itu.
• Cerita Fiki Alman di Kamar Angel Lelga saat Digerebek Vicky Prasetyo, Ternyata Ini yang Dilakukannya
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan jawaban dai DPP PDI Perjuangan terkait orisinalitas surat rekomendasi itu.
"Kalau dibilang surat rekomendasi saya juga masih meragukan keasliannya.
"Karena disitu kan tidak ada tanda tangan atau nama dari Ketua Umum Megawati, itu kan hanya DPP.
• Hore, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Launching Pengoperasian Ojol, Bisa Angkut Penumpang Lagi
"Makanya kita menanyakan itu juga kemarin," jelasnya.
Sementara itu, hingga saat ini pihak DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel belum memberikan keterangan terkait adanya aksi protes dan surat rekomendasi tersebut.
Terkonfirmasi! PDIP Usung Keponakan Prabowo Maju di Pilkada Tangsel
PDIP membenarkan mengusung keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, maju di Pilkada Tangerang Selatan.
"Soal Tangerang Selatan, 100 persen surat itu betul," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (9/7/2020).
Sebelumnya, beredar surat DPP PDIP kepada DPC PDIP Tangerang Selatan, yang merekomendasikan Muhamad sebagai calon wali kota dan Saraswati menjadi calon wakil Wali Kota Tangerang Selatan.
• Tak Mau Negara Dipermainkan Djoko Tjandra, Pemerintah Segera Hidupkan Lagi Tim Pemburu Koruptor
Namun, terkait alasan mengusung Saraswati, Bambang tidak menjelaskan secara rinci, tetapi hal tersebut diputuskan dengan pertimbangan matang melihat kondisi di lapangan.
"Banyak pertimbangan di dalam politik," ucap Bambang.
Menurutnya, PDIP telah memutuskan beberapa kepala daerah untuk maju dalam Pilkada serentak pada tahun ini, di mana sisanya yang belum diumumkan akan disampaikan secepatnya.
• Menaker: 500 TKA Asal Cina Bisa Menyerap 5.000 Tenaga Kerja Lokal
"Ini sudah selesai PDIP 162 (daerah) dari 270 dikurang sembilan (Pilgub)."
"Jadi untuk 261 daerah, sudah selesai 162," papar Bambang.
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, keponakan Prabowo Subianto, diusulkan maju jadi bakal calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada 2020.
• Jokowi: Membuat Peraturan Menteri Sehari Selesai, Itu Loh yang Saya Inginkan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat telah menerima usulan dari Dewan Pimpinan Cabang Tangsel dan Dewan Pimpinan Daerah Banten Gerindra, untuk memajukan Rahayu Saraswati dalam Pilkada Kota Tangsel.
"Untuk langkah selanjutnya, usulan tersebut akan diproses oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)."
"Termasuk kemudian masalah koalisi, akan diputuskan dalam waktu dekat," ucap Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
• Tolak Uji Materi Perppu Covid-19 yang Diajukan Amien Rais dan MAKI, Ini Alasan Hakim MK
Menurut Dasco, keputusan Rahayu Saraswati dalam Pilkada Kota Tangsel akan diputuskan secara bersama dengan daerah lain, dalam rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
"Nanti akan sekaligus diputuskan. Medan sama Solo nanti seperti Tangsel, menunggu rapat pleno DPP," ucap Dasco.
Sementara, terkait respons Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiando diusulkannya Rahayu Saraswati dalam Pilkada Kota Tangsel, Dasco menyebut, setiap kader yang memiliki potensi pasti akan diberikan kesempatan untuk maju jadi pimpinan daerah.
• Tak Lagi Berharap pada Persidangan, Novel Baswedan: Sudah Terlalu Jauh dari Nalar Saya
"Pak Prabowo itu kan selalu kader yang ingin berkarya, apalagi kadernya kapabel, tidak pernah dihalang-halangi."
"Dan setahu saya begitu Pak Prabowo tahu Saraswati akan maju, dia senyum-senyum aja," ungkap Dasco.
Sebelumnya, Partai Demokrat mengusung putri Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah, sebagai bakal calon wali kota Tangsel.
• UPDATE 23 Juni 2020: 670 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet, 43 Orang di Pulau Galang
Dalam pertarungan Pilkada 2020, Azizah telah menerima surat penugasan di kantor DPP Demokrat, pada Jumat (29/5/2020) malam, dan dirinya akan berpasangan dengan polikus PKS Ruhama Ben.
"Kami merekomendasikan Azizah sebagai calon wali kota Tangsel," ujar Sekretaris DPD Demokrat Banten Eko Susilo melalui pesan singkat di Jakarta, Sabtu (30/5/2020).
Nur Azizah saat ini menduduki posisi Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2020-2025.
Siap Gantikan Airin
Siti Nur Azizah, putri wakil presiden terpilih Maruf Amin, tengah bersiap masuk bursa calon wali Kota Tangerang Selatan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Siti Nur Azizah yang menggantikan kedatangan ayahnya, mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk terjun ke masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan.
"Tunggu tanggal mainnya," ujar Siti Nur Azizah setelah acara Anugerah Banten Maju, di Merdeka Hall Intermark BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.
• Rocky Gerung Sebut Jokowi Aktor Intelektual Banyaknya Jenderal Polisi Daftar Jadi Calon Pimpinan KPK
Siti Nur Azizah juga menyatakan siap berdedikasi di Tangerang Selatan, jika masyarakat mendorongnya terjun dalam kontestasi menjadi orang nomor satu di kota berslogan Cerdas, Modern, dan Religius ini.
"Ya saya kira kalau memang kita diharapkan untuk memberikan dedikasi terbaik kita untuk Banten, saya kira semua putra-putri Banten harus siap."
"Dan ya bismillah kalau memang masyarakat mengharapkan dan mendukung, tentunya untuk kita bisa memberikan dedikasi yang terbaik untuk Tangsel," sambungnya.
• Diusulkan Ferdinand Hutahaean, Keponakan Prabowo Siap Jika Diminta Jadi Cawagub DKI
Tangerang Selatan, kata Siti Nur Azizah, sudah memiliki potensi dari segi sumber daya manusia, jika dilihat banyaknya universitas berkualitas di dalamnya.
Infrastruktur yang terus digenjot Wali Kota Tangerang Selatan saat ini, Airin Rachmi Diany, dianggap Siti Nur Azizah dapat menjadi modal bagi kota termuda di Banten.
"Saya kira itu merupakan modal capital yang baik. Kemudian juga masyarakatnya yang heterogen, yang merupakan masyarakat urban."
• Jusuf Kalla: Kalau Kepala Daerah ke Luar Negeri Cuma Jalan-jalan, Jangan Kasih Izin!
"Saya kira itu potensi cukup besar untuk membangun Tangsel lebih maju," imbuhnya.
Menurut Siti Nur Azizah, niatnya untuk membangun Tangerang Selatan menjadi lebih maju sebagai Wali Kota, akan disetujui ayahnya.
"Masyarakat Banten khususnya Tangsel, mengharapkan dan mendukung kita untuk memberikan dedikasi karya terbaik kita yang bisa membawa Tangsel lebih maju."
• Rocky Gerung: Presiden Boleh Mengintervensi KPK
"Abah (Maruf Amin) Saya kira akan mendukung," ucapnya. (M23/Seno Tri Sulistiyono)