Berita Jakarta
Fraksi PKS DPRD Sebut Perluasan Ancol Diyakini Bisa Jadi Kebanggaan Warga Jakarta
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai ragam proyek yang dikerjakan PT Pembangunan Jaya Ancol di Kawasan Ancol, Jakarta Utara
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta menilai ragam proyek yang dikerjakan PT Pembangunan Jaya Ancol di Kawasan Ancol, Jakarta Utara dapat menjadi kebanggaan warga ibu kota hingga Indonesia.
Bahkan tidak menutup kemungkinan wisatawan lokal maupun mancanegara bakal mendatangi Ancol.
“Itu jadi kebanggan Indonesia dan bisa dikenal oleh warga luar negeri,” kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani pada Kamis (9/7/2020).
Achmad Yani mengatakan, masyarakat Jakarta terutama umat muslim tentu sangat menyambut baik dengan proyek tersebut, karena salah satu proyeknya membangun Museum Internasional Sejarah Rasulullah SAW.
Soalnya sosok Nabi Muhammad SAW merupakan orang yang paling dimuliakan oleh umat Islam.
“Orang akan gembira dan nggak perlu jauh-jauh lagi pergi ke negara lain, karena di Indonesia sudah ada museumnya,” ujar Yani yang juga menjabat sebagai anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini.
Keberadaan museum tersebut juga diyakini dapat meningkatkan ketakwaan umat muslim kepada Allah SWT.
Sekaligus dapat merangsang umat muslim agar mengikuti amal baik Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
Karenanya, Achmad Yani berpesan kepada Pembangunan Jaya Ancol untuk melaksanakan proyek tersebut dengan baik sehingga memberikan manfaat yang besar bagi warga Jakarta.
Senada diungkapkan, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim.
Pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini bahkan, mendukung penuh langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengizinkan perluasan lahan di Ancol dan Dufan seluas kurang lebih 155 hektar.
“Reklamasi di Ancol dan Dunia Fantasi nantinya kan untuk masyarakat, kemudian dikembangkan dan dibangun masjid terapung bahkan museum sejarah Rasulullah Muhammad SAW yang merupakan panutan pribadi saya, bahkan semua umat muslim,” kata Hakim.
Menurutnya, proyek tersebut justru akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata karena dapat mendatangkan wisatawan dari mancanegara.
Karena itu, wisatanya harus dikembangkan sejajar dengan negara lain, seperti Hongkong, Disneyland.
“Toh nanti bisa meningkatkan PAD, ini kan salah satu cara untuk menarik wistawan muslim di dunia pada datang ke sini, ke museum itu,” ungkapnya.