Virus Corona Jabodetabek

Update Kasus Positif Corona di Mitra 10 Jadi 21 Orang, Ini Syarat Toko Bangunan itu Bisa Buka Lagi

Banyak catatan atau syarat wajib dipenuhi sebagai langkah untuk mencegah penyebaran atau penularan Covid-19 di Mitra 10.

TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pemerintah Kota Bogor mendatangi Mitra10 di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor pada Rabu (17/6/2020). Toko itu dipastikan harus tutup 14 hari setelah 3 karyawan positif corona sementara 86 orang ODP. 

Ketua Komisi IV Ence Setiawan mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 sudah ditangani oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Bogor.

Dalam rapat tersebut mitra 10 mengklaim sudah menjalankan protokol kesehatan.

 Pelatih Lecce Kecewa Berat Skuadnya tak Bisa Berjuang

"Iya protokol kesehatan yang dipaparkan sudah baik, tapi kan kita tidak tau dibelakang seperti apa" ujarnya.

Untuk itu  DPRD Kota Bogor meminta agar ada audit K3  di mitra 10 dan swalayan lainnya.

"Nantinya kami juga meminta pihak Mitra 10 secara berkala memberikan ekspose kepada kami terkait hasil audit tersebut dan melakukan rapid lagi kepada seluruh karyawan secara berkala," ujarnya.

Kepala Disnaker Kota Bogor, Elia Buntang yang juga hadir dalam rapat tersebut mengatakan bahwa pihaknya memastikan akan segera berkoordinasi dengan Disnaker Provinsi Jawa Barat untuk menggelar audit K3.

 Mayat Pria Ditemukan Ditumpukan Sampah di Kali Cikarang, Bekasi

"Jadi memang untuk menjalin keamanan kami berkewajiban memonito, kalau protokol kesehatan sudah berjalan tapi ini masih terjadi dan disitu ada kemungkinan dari barang yang masuk, sehingga kami akan evaluasi K3 nya," ujarnya.

Di lokasi yang sama usai rapat Kepala Dinkes Kota Bogor, dr  Sri Nowo Retnowo mengatakan persebaran Covid-19 di mitra 10 sudah menjadi klaster.

Saat ini pihaknya masih terus memantau hasil swab dari klaster mitra 10.

"Iya dari mitra 10 masih 12 tapi kita masih tracing lagi dengan Dinkes Kabupaten karena yang lima itu alamatnya Kabupaten," ujarnya.

 Begini Kondisi Sekuriti yang Ditabrak Kelompok John Kei Pakai Fortuner di Green Lake City

Terkait penyebaran di Mitra 10 pihaknya belum bisa memastikan lebih lanjut.

"Bisa jadi dari beberapa kemungkinan, iya sudah jelas dari droplate entah itu droplate yang mengkontaminasi barang atau manusia karena di ac itu resiko tinggi terhadap penularan terus kantinnya juga kecil banget itu saat makan berkumpul itu termasuk resiko tinggi karena kita belum bisa pastikan tapi lokasi lokasi itu tempat resiko tinggi," katanya.

Dalam kesempatan itu Operasional Manajer Mitra 10, Rully Diantino pihaknya sudah mengkonrontir apa yang menjadi masukan gugus tugas.

 Ini Alasan Prilly Latuconsina Baru Mau Menikah Setelah Berusia 30 Tahun

"Semua apapun yang dijadikan pembahasan tadi a b c d apapun itu kita terima," ujarnya.

Namun jika semua sudah dilakukan tapi masih ada kesalahan Ia pun menyerahkan rekomendasi dan keputusan gugus tugas dan Pemkot Bogor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved