Berita Daerah

Diadang Komplotan Begal, Suami Peluk Erat Istri Sedang Hamil Tujuh Bulan, Pulang Jalan Kaki 1 Kilo

Seorang suami peluk istri saat diadang enam begal bersenjata api (Senpi), pada Selasa (7/7/2020), sekitar pukul 04.00 WIB.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - Pasangan suami istri atau pasutri diadang komplotan begal bersenpi di Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

"Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," kata Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah.

Begal Bacok Leher Sopir Taksi Online

Seorang sopir taksi online dibegal hingga alami kritis akibat pendarahan hebat.

Diketahui, begal bacok leher sopir taksi online dan berhasil membawa kabur mobil Daihatsu Sigra milik korban.

Namun, nyawa sopir taksi online korban begal tak tertolong setelah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSUD) Kota Bekasi.

Menurut Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo, Kamaludin (45), selaku korban begal langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi setelah ditemukan bersimbah darah pada, Minggu (5/6/2020) dini hari.

"Di bawa ke rumah sakit jam 3 pagi, dirawat lalu meninggal jam setengah 8 paginya," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Senin, (6/7/2020).

Dia menjelaskan, kondisi korban pada saat ditemukan dan dibawa ke rumah sakit memang sudah cukup parah.

Tetapi, pada saat itu, Sutoyo sempat berkomunikasi dengan korban ketika diperjalanan dari tempat kejadian perkara (TKP) menuju rumah sakit.

"Waktu saya bawa ke rumah sakit masih sempat ngobrol sama saya, masih bisa diajak ngomong," ungkap Sutoyo.

Namun takdir berkehendak lain, Kamaludin meninggal dunia akibat sabetan luka bacok pada bagian leher.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengemudi taksi online bernama Kamaludin (45), mengalami luka bacok di bagian leher usai dibegal pada Minggu, (5/7/2020) kemarin.

Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, kejadian diketahui usai korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Mustikajaya.

"Sekira pukul 02.00 WIB, saksi bernama Kamang penjaga begkel dekat lokasi mendengar korban mengetuk pintu gerbang minta tolong," kata Erna, Senin, (6/7/2020).

Saksi lanjut Erna, langsung menghampiri korban yang saat itu sudah tidak berdaya dengan luka bacok serius di bagian leher.

Halaman
1234
Sumber: Tibun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved