Berita Jakarta

Tak Terima Diderek, Pengendara Truk Cekcok dengan Petugas Dishub di Gambir, Hampir Adu Jotos

Tidak Terima Kendaraannya Diderek, Seorang Pengendara Truk Pikup Terlibat Cekcok dengan Petugas Dishub di Gambir, Mereka Hampir Adu Jotos

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
istimewa
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat menderek sebuah kendaraan lantaran kedapatan diparkir di bahu jalan, Selasa (16/6/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Seorang pengemudi truk sampah terlibat cekcok dengan Petugas Dishub Jakarta Pusat saat patroli antisipasi parkir liar di Jalan Cideng Timur, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (5/7/2020).

Bahkan pengemudi truk sempat menghalangi penderekan.

Kepala Satuan Perhubungan Kecamatan Gambir, Charles Samosir membenarkan peristiwa tersebut.

Kejadian tersebut diceritakannya bermula ketika petugas Dishub mendapati sebuah mobip pick up tengah parkir liar.

Kemudian, petugas berusaha melakukan penderekan mobil pick up bernopol B 9902 TAW.

Namun,ketika akan melakukan penderekan, seorang pria berinisal WR mencoba menghalangi petugas.

"Mobil pick up itu parkir di atas trotoar dan lawan arah. Makannya kita mau derek. Ngak lama datang WR menolak di derek, makannya kita tanya surat-suratnya," kata Charles Samosir dikonfirmasi, Senin (5/7/2020).

Ratusan Tamu Positif Narkoba, Diskotek Golden Crown Menangkan PTUN, DKI Diminta Cabut SK Penutupan

Dikatakan Samosir, WR sempat cekcok dengan petugas karena bersikuh tidak mau kendaraan mobil pickup itu diderek, namun ia tak menjelaskan secara detail alasan ia menolak.

Bahkan surat-surat pun diungkapkannya tidak ditunjukan WR.

Selanjutnya WR pergi meninggalkan lokasi, dan akhirnya datang selang beberapa menit ketika petugas akan melakukan penderekan.

Namun WR bukan membawa surat-surat, justru ia membawa mobil sampah, dan berusaha menghalangi penderekan.

"Dia kekeh (bersikeras) nggak mau derek sampai hampir adu jotos ama petugas kami. Bahkan WR bukan beretikat baik malah dia bawa truk sampah lalu berusaha menghalangi penderekan. Sekarang udah kita serahkan ke Sudinhub Jakpus," katanya.

Hasil Autopsi Korban Rudapaksa Secara Bergilir di Serpong Utara, Korban Meninggal Akibat Luka Memar

Terpisah, Kasie Ops Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, Syamsul Mirwan menyampaikan jika pihaknya sudah menaggani yang bersangkutan dan memberikan sanksi penderekan.

"Sudah kami tanggani tadi. Dia tadi dibawa ke sini akhir minta maaf. Kami minta bikin surat pernyataan juga tadi. Tapi tetep kami berikan sanksi kendaraan sudah di derek dibawa ke IRTI Monas," katanya.

Syamsul mengatakan jika WR merupakan supir truk sampah, hanya saja memang salah satu mobil pick up yang akan di derek itu milik rekannya, sehingga ia berubah untuk menghalangi petugas.

"Kami juga sudah berikan teguran buat dia. Jangan bersikap arogan seperti itu. Bahkan tadi dia nangis dan ngaku salah minta maaf. Tentu ini jadi pelajaran buat yang lain jangan bersikap arogan seperti itu," ucapnya. (JOS).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved