Berita nasional
Kursi Menteri dalam Reshuffle Akan Membantu AHY tapi Ada yang Bilang Kemungkinannya Kecil
Presiden Jok0wi mengisyaratkan reshuffle kabinet. Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut. Menguntungkan? Benarkah kemungkinannya kecil?
Tetapi, Demokrat bergeser ke kubu 02 Prabowo Subianto, dan ternyata AHY tidak bisa menjadi calon wakil presiden.
"Akhirnya mau masuk ke 01 enggak bisa juga, pintu sudah tertutup. Jadi menurut saya, sudah ada hati yang terluka di 01," ujarnya.
• Jokowi Ancam Reshuffle Kabinet, PKS: Jangan Berhenti di Pernyataan, Sepekan Mesti Ada Tindak Lanjut
Merespons dimunculkannya nama AHY dalam wacana reshuffle kabinet, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memastikan partai besutan SBY itu akan tetap berada di luar pemerintahan Jokowi.
"Kami bukan koalisi pemerintah. Partai Demokrat fokus menyerap harapan aspirasi rakyat," ujar Syarief yang juga mantan Menteri Koperasi dan UKM era Presiden SBY itu.
Syarief mengatakan AHY pun tidak membicarakan tentang jabatan menteri saat bertemu Presiden Jokowi dalam safari politik pasca-terpilih sebagai ketua umum pada pertengahan Juni lalu.
"Kemarin itu ketemu hanya memperkenalkan pengurus Partai Demokrat," ujarnya.
Menurut Syarief, pergantian menteri dan siapa penggantinya adalah hak prerogatif Jokowi sebagai presiden. "Siapa yang akan diganti itu adalah hak Presiden. Kalau tidak baik, ya reshuffle," tegasnya.
Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, Demokrat telah memberi memberi masukan ke pemerintah tentang penanganan pandemi Covid-19 yang kurang maksimal. Namun pemerintah mengabaikan masukan itu. (Tribun network/dit/mam/coz)