Idul Adha

Dari 543 Tempat Penampungan Hewan Kurban, Baru 12 Lokasi yang Masuk Zona Merah, KPKP Tunggu Data

KPKP Jakarta Timur hingga kini belum menentukan jumlah tempat pemotongan hewan yang diperbolehkan untuk membuka operasional di tengah wabah Covid-19

Penulis: Rangga Baskoro |
Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi: Tim dokter hewan dan petugas lapangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan monitoring dan pemeriksaan hewan kurban jelang perayaan Idul Adha, di salah satu lokasi penjualan hewan kurban di kawasan Kedaung Wetan, Senin (22/6/2020). 

"Khawatir si ada penjualan turun, tapi mudah-mudahan engga.

 Imbas Corona, Diprediksi 2-3 Tahun ke Depan Ekonomi Kota Bekasi Belum Normal

"Ini Alhamdulillah sudah laku enam, semoga lancar," paparnya.

Anes, pedagang hewan kurban lainnya juga berharap hal serupa.

Dirinya mengaku khwatir penjualannya menurun akibat dampak Covid-19.

 IMI Kabupaten Bogor Sambut Positif Kehadiran Saudara Barunya

Anes sendiri baru mau menggelar lapak hewan kurbannya di kawasan Bekasi Barat.

"Untuk harga hewan kurban masih sama standar, tidak terjadi kenaikan," ucapnya.

Meski ada rasa khwatir, Anes mengaku masih optimis penjulannya tidak akan berpengaruh.

 Jauh-jauh dari Cikarang, Umar Terima Nasib Lihat Kondisi Kota Tua yang Buka saat Pandemi Covid-19

"Bahkan Anes menilai akan terjadi peningkatan cukup tinggi.

"Tapi kayaknya si bakal naik, soalnya kan haji ditunda. Ya uang jajan mereka di sana dialihkan buat beli hewan kurban. Itu pikiran saya ya, semoga saja," tuturnya.

Pemerintah Kota Bekasi bakal melakukan pemeriksaan corona dengan metode rapid test terhadap pedang hewan kurban dari wilayah zona merah.

 Besok Ada HBKB di 5 Titik Jakarta Timur, Ini Jalur Alternatif Bagi Pengendara

Pihak Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pemeriksaan rapid test sebagai antisipasi penularan virus corona dari pedagang ke pembeli hewan kurban.

"Pedagang hewan kurban kita akan rapid test, tentu utamanya mereka yang terindikasi khusus ini dari wilayah zona merah," kata Tri di Bekasi, pada Sabtu (27/6/2020).

Tri menjelaskan bukan hanya hewannya saja yang dites penyakit antraks atau lainnya.

 Satu Pasar di Jakarta Pusat Kembali Ditutup Setelah 4 Pedagang Positif Covid-19

Akan tetapi juga pedagangnya, khususnya yang datang dari zona merah.

"Bukan saja hewannya juga pendatangnya, hewannya itu kita periksa penyakitnya antraks nya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved