Calon Kapolri
DAFTAR 8 Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis yang Bakal Pensiun pada Januari 2021 Versi IPW
Bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang bakal memasuki masa pensiun pada Januari 2021, mulai memanas.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang bakal memasuki masa pensiun pada Januari 2021, mulai memanas.
Apalagi, mantan Kabareskrim itu juga sempat mengimbau Korps Bhayangkara menjaga soliditas menjelang pergantian Kapolri.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai wajar pernyataan Kapolri yang meminta Korps Bhayangkara menjaga soliditas agar mengurangi tensi panas perebutan pucuk pimpinan Polri.
• Berpotensi Kembali Terinfeksi Covid-19, Pasien Sembuh Tetap Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
"IPW melihat wajar saja jika Kapolri Idham Azis sempat melontarkan calon Kapolri baru di HUT Polri."
"Hal ini karena Idham melihat bursa calon di internal kepolisian sudah mulai panas."
"Sehingga dia harus menyikapinya dan Idham sendiri sudah prepare terhadap dinamika ini, meski masa jabatannya masih enam bulan lagi," kata Neta kepada Tribunnews, Jumat (3/7/2020).
• Dua Menteri Ini Dianggap Layak Diganti, yang Satu Bahkan Dinilai Seharusnya Dicopot Sejak Maret
Neta mengakui hingga kini masih sulit memprediksi kandidat calon pengganti Idham Azis.
Ia memperkirakan nama-nama kuat pengganti Idham Azis akan mengerucut pada November 2020 nanti.
"Sekarang sangat sulit memprediksi siapa yang paling kuat untuk menjadi Kapolri."
• Pemerintah Kejar Target Turunkan Angka Kematian Covid-19 Hingga Nol
"Nama nama itu akan mengkristal pada November dan saat itulah siapa calon kuat baru bisa diprediksi," jelasnya.
IPW, kata dia, sebelumnya telah mengeluarkan 8 daftar nama terkuat pengganti Idham Azis.
Nama-nama itu muncul berdasarkan hasil pendataan dari figur-fitur yang sering disebut dalam bursa calon Kapolri di kalangan internal kepolisian.
• Dua Pekan Jelang Sidang Vonis 2 Terdakwa Penyerangnya, Novel Baswedan, Bebaskan!
"Kedelapan nama itu sering dijagokan kelompok atau alumninya."
"Yang menarik, dari kedelapan nama itu tidak ada satu pun dari kubu BG (Budi Gunawan)."
"Hal ini disebabkan kader kader bintang tiga dari kubu BG berada di luar Polri," jelasnya.
• Diminta Kembalikan Uang Pengobatan Mata Rp 3,5 Miliar, Novel Baswedan: Tanya ke Presiden