PPDB

Calon Siswa Menangis di DPR Keluhkan Seleksi Umur dalam PPDB DKI Jakarta

Komisi X DPR RI melakukan audiensi terkait PPDB DKI Jakarta 2020. Seorang calon siswa menangis dalam pertemuan itu.

Kompas.com/Ryana Aryadita
Seorang calon siswa (jilbab coklat muda) menangis saaf audiensi dengan Komisi X DPR RI karena tidak diterima lewat jalur zonasi PPDB DKI, Selasa (30/6) 

                        Tambah beban

Sedangkan anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menambah beban calon orangtua murid lantaran kisruh penerimaan peserta didik baru (PPDB) DKI Jakarta di jalur zonasi.

Putra mengatakan seperti itu lantaran sebagian orangtua dianggap sebagai masyarakat yang terdampak Covid-19, terutama dari segi ekonomi.

"Kalau kita kihat DKI Jakarta sebagai epicentrum Covid-19, saya betul-betul merasakan (kesulitan) dari warga DKI Jakarta, terutama kondisi ekonomi. Mereka di rumah saat ini masih semaput. Bagaimana ada siswa yang tidak bisa membayar karena orangtuanya (kehilangan pekerjaan)," kata Putra di ruang rapat Nusantara II, DPR RI, Selasa (30/6).

"Saya membayangkan yang terjadi saat ini di DKI bagaimana gubernur dan kadisdiknya absen merasakan permasalah yang dirasakan sehari-hari. Kalau tidak absen dia tidak akan nambah masalah," lanjutnya.

Politisi PDI-Perjuangan ini menyatakan, Anies seharusnya paham mengenai permasalahan PPDB DKI karena merupakan mantan menteri pendidikan dan kebudayaan.

"Pak gubernur mantan mendikbud harusnya paham . Kalau disampaikan permendikbud nomor 44 tahun 2019 jelas kok. Gubernur Jawa Barat menyelesaikan, Jawa Tengah pak Ganjar menyelesaikan, Jawa Timur menyelesaikan," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved