Hari Bhayangkara

HUT ke-74 Bhayangkara, DPR RI Minta Polri Profesional Jelang Pilkada Serentak 2020

HUT ke-74 Bhayangkara, Anggota DPR RI Habib Aboebakar Al Habsyi Minta Polri Profesional Jelang Pilkada Serentak 2020.

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/Istimewa
Habib Abu Bakar Al Habsyi dalam siaran tertulis pada Selasa (30/6/2020), mengucapkan HUT ke-74 Bhayangkara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - HUT ke-74 Bhayangkara Polri  dinilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Habib Aboebakar Al Habsyi menjadi momentum Polri untuk semakin lebih baik. 

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berharap agar Polri dapat menjaga kinerjanya dalam menjaga ketertiban masyarakat. 

Baik menghadirkan keamanan maupun penegakan hukum di Indonesia.

"Saya ucapkan selamat atas HUT ke-74 Polri , tentunya kita berterima kasih atas kinerja Polri selama ini, baik dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat, menghadirkan keamanan maupun dalam proses penegakan hukum," ungkap Habib Aboebakar Al Habsyi dalam siaran tertulis pada Selasa (30/6/2020). 

Selama ini, lanjutnya, Komisi III DPR RI sebagai mitra kerja sudah memberikan dukungan anggaran dengan sangat baik. 

Survei: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil Masuk Top Three Pemilu 2024

Salah satunya penetapan anggaran tahun 2020 yang mencapai lebih dari Rp 104 triliun. 

Anggaran yang menurutnya merupakan anggaran terbesar ketiga dari satuan kerja di Republik Indonesia. 

Lewat dukungan tersebut, Polri menurutnya harus memanfaatkan anggaran dengan sebaik mungkin dan harus dioptimalisasi untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya.

"Harapan saya, Polri akan semakin profesional, artinya semua langkah yang dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Setiap kerja yang dilakukan telah sesuai dengan protap atau SOP yang dimiliki," jelasnya.

TEGUR Keras, Presiden Jokowi Peringatkan Para Menteri Masih Kerja Biasa-biasa saat Pandemi

Selain itu,Polri harus selalu menjaga independensinya artinya, Polri bekerja atas jati dirinya, bukan karena pengaruh pihak lain. 

"Di sini juga berarti Polri harus menjaga netralitasnya, dalam menjalankan tugas Polri tidak boleh berpihak kepala kelompok tertentu atau pihak tertentu," imbuhnya.

Menjelang pilkada serentak akhir tahun ini, independensi Polri tentunya menjadi salah satu tantangan tersendiri. 

Bagaimana seluruh aparat menjaga netralitas di tengah percaturan politik yang menurutnya akan menjadi penilaian masyarakat. 

Jokowi Marah-marah, Moeldoko Ungkap Presiden Sudah Beberapa Kali Peringatkan Menteri

Oleh karena itu, sikap netral dan independen dalam Pilkada harus diteguhkan selalu kepada para personel Polri.

"Apalagi dalam penegakan hukum. Apa yang dilakukan Polri harus benar-benar semata-mata untuk Pro Justicia atau penegakan hukum," jelas Habib Aboebakar Al Habsyi

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved