Virus Corona Botabek

Data Penerima Bantuan di Kota Depok Tidak Valid, Ratusan Kilogram Telur Membusuk dan Dimusnahkan

Selain telur, Diki mengatakan ada ribuan paket sembako yang juga dalam kondisi rusak. Rusaknya sembako ini juga disebabkan adanya ketidak validan dat

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: Feryanto Hadi
istimewa
Kepala Kantor Pos Kota Depok Diki Hendrawansah (rompi abu-abu) bersama perwakilan Dinsos dan Disdagin Kota Depok serta TNI-Polri menyaksikan pemusnahan ratusan kilogram di Balai Rakyat Kecamatan Sukmajaya, Depok, Sabtu (27/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK-- Di tengah kesulitan masyarakat akibat pandemi Covid-19, ratusan kilo gram telur bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat justru dimusnahkan.

Pemusnahan terpaksa dilakukan lantaran telur-telur tersebut sudah membusuk sehingga tak layak konsumsi.

Proses pemusnahan sendiri dilakukan di Balai Rakyat Kecamatan Sukmajaya, Depok yang disaksikan langsung oleh pejabat dari Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) dan TNI-Polri Kota Depok.

Razia Tempat Kos Mesum, Satpol PP Kota Depok Pergoki Pasangan Pelajar Ngamar Bareng

"Pemusnahan telur busuk dengan cara dipendam dalam tanah, " kata Kepala Kantor Pos Depok Diki Hendrawansah saat dihubungi wartawan, Minggu (28/6/2020).

Diki mengatakan, keputusan dimusnahkannya telur sejumlah 300-an kilogram tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"(Pemusnahan telur bansos) Hanya untuk Depok saja," katanya.

Resepsi Pernikahan di Jabar Kembali Diizinkan Kecuali Bogor, Depok, Bekasi, Namun Tanpa Prasmanan

Busuknya ratusan kilogram telur tersebut dikatakan Diki lantaran kurang validnya data yang diterima pihaknya sebagai distributor, sehingga proses penyaluran tidak berjalan dengan cepat.

"Karena memang ada masanya telur ini, sementara kita pendistribusian itu ada sekitar 14 hari mungkin menunggu yang tidak mengambil inilah sisanya, yang kebetulan masyarakatnya tidak ada dan tidak ditemukan atau mungkin sudah meninggal dan pindah," katanya

Diki mengatakan, hal ini akan menjadi bahan evaluasi ke depan. Di mana kemungkinan untuk ke depannya nanti bansos tidak akan menggunakan telur.

VIDEO: Pedagang Pasar Kemirimuka Kirim Surat ke PN Depok Meminta Segera Eksekusi

Kepala Kantor Pos Kota Depok Diki Hendrawansah
Kepala Kantor Pos Kota Depok Diki Hendrawansah (istimewa)

"Kemungkinan nanti sudah tidak menggunakan telur tetapi sembakonya ditambah," tuturnya.

Selain telur, Diki mengatakan ada ribuan paket sembako yang juga dalam kondisi rusak.

Rusaknya sembako ini juga disebabkan adanya ketidak validan data dalam penyaluran.

Suami Malas Bekerja dan Tidak Beri Nafkah, Dewi Perssik Ingin Cerai dari Angga Wijaya

Padahal, Diki mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan RT dan RW setempat, namun diketahui bahwa penerima telah berpindah alamat ataupun meninggal dunia ataupun adanya data dobel.

Berbeda dengan ratusan kilogram telur, untuk paket sembako yang rusak ini dikatakan Diki akan dikembalikan ke Pemprov Jabar.

Resepsi pernikahan belum boleh dilakukan di Depok

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat yang akan menggelar resepsi pernikahan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) untuk memenuhi persyaratan dan tetap menaati protokol kesehatan COVID-19.

Adapun izin resepsi pernikahan ini dilonggarkan karena Provinsi Jabar tidak memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) skala penuh maupun parsial.

Jabar menggantinya dengan AKB, kecuali wilayah Bodebek (Bogor, Depok, dan Bekasi) yang masih menjalani PSBB bersama DKI Jakarta.

 Warga Tebet Antusias Berolahraga di Hari Pertama CFD Jalan Tebet Barat Raya Hari Ini

"Kita harus menyesuaikan diri dan memenuhi ketentuan resepsi pernikahan yang terselenggara pada saat pandemi COVID-19," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (28/6).

Contohnya dalam resepsi pernikahan, katanya, undangan yang hadir dibatasi hanya 30 persen kapasitas gedung, sesuai kebijakan pemerintah daerah kota atau kabupaten setempat.

 Aksi Pencuri Lampu LED Toko Mainan di Depok Terekam CCTV, Pemilik Toko Ikhlas Tak Lapor Polisi

Sementara undangan lainnya bisa menyaksikan secara virtual melalui aplikasi.

Selain itu, anak-anak dan lansia dianjurkan tidak mengikuti resepsi pernikahan.

Sementara protokol untuk makanan disajikan oleh penyelenggara ke meja undangan dan tidak boleh dalam konsep standing party atau prasmanan.

 Keluarga Angkatan Darat Minta Wali Kota Surabaya Tak Hanya Teriak untuk Atasi Tingginya Virus Corona

Kang Emil pun mengapresiasi resepsi pernikahan yang mampu menyesuaikan kondisi pandemi saat ini dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Menurut Kang Emil, yang terpenting adalah substansi syariat dari pernikahan yaitu akad nikah.

Terkait undangan yang dibatasi hanya 30 persen, Kang Emil berujar bahwa undangan yang menyaksikan resepsi lewat aplikasi bukan berarti mengurangi restu dan doa dalam merayakaan hari bahagia mempelai.

Sebelumnya pada Sabtu (27/6), Kang Emil meninjau dan turut memberikan tausiah pernikahan kepada Avisa Ayuningdias dan M. Farhan, sementara Wali Kota Bandung Oded M. Danial hadir menjadi saksi pernikahan.

 Bebas Berkeliaran, Korban Pemalsuan Akta Tanah di Cilincing Pertanyakan Status Tersangka

Lewat tausiahnya, Kang Emil menjelaskan, dalam pandangan Islam pernikahan adalah perjanjian yang sangat agung dan istimewa di mata Allah SWT.

"Ini menandakan bahwa pernikahan bukanlah perjanjian biasa, tidak boleh dipermainkan."

"Harus selalu diingat bahwa ini perjanjian yang Allah saksikan hingga nanti dalam perjalanan harus berjuang keras mempertahankannya," ujarnya. 

 Bebas Berkeliaran, Korban Pemalsuan Akta Tanah di Cilincing Pertanyakan Status Tersangka

Pasien Sembuh di Jabar

Jumlah pasien sembuh dari virus corona di Jawa Barat pada Jumat (26/6/2020) sudah melebihi jumlah yang positif.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, pun menyebut bahwa hari ini merupakan hari bersejarah.

"Hari Bersejarah perang melawan Covid di Jabar. Hari ini yang sembuh 110 pasien. Maka yang sembuh sudah melebihi yang sakit," tulis Ridwan Kamil dalam akun Instagram-nya @ridwankamil, Jumat (26/6/2020). 

Ridwan Kamil menyebut terdapat 1.498 pasien sembuh.

 Bebas Berkeliaran, Korban Pemalsuan Akta Tanah di Cilincing Pertanyakan Status Tersangka

Sementara pasien aktif atau positif sebanyak 1.341 orang.

"Setelah 3,5 bulan, alhamdulillah si garis hijau (sembuh) sudah melewati si garis merah (sakit).‪ Hatur Nuhun para dokter, tenaga kesehatan, dan staf teknis/keamanan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan," kata Ridwan Kamil.

"Yuk beri hadiah dan beri penghargaan kepada kerja keras mereka. Dengan cara apa? Dengan selalu pake masker, jaga jarak dan cuci tangan," tambahnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved