Virus Corona

UPDATE 26 Juni 2020: RS Wisma Atlet Rawat 682 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang 27 Orang

Sebanyak 682 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Jumat (26/6/2020) pukul 08.00 WIB.

TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH
Petugas medis memberikan penanganan kepada pasien di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/5/2020). Wisma Atlet Kemayoran telah dialihfungsikan menjadi RS Darurat Covid-19, setelah pandemi Virus Corona mendera Indonesia. TRIBUNNEWS/CECEP BURDANSYAH 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 682 pasien positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran hingga Jumat (26/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Jumlah tersebut tercatat berkurang 30 pasien sejak kemarin pukul 08.00 WIB sebanyak 712 pasien.

Saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet tercatat merawat satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Rapat Bareng Mendagri dan Komisi III DPR, Ketua DKPP Ungkap Belum Gajian Sejak Januari 2020

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan, saat ini total terdapat 683 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

"Sebanyak 682 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Saat ini total sebanyak 683 pasien yang dirawat inap," kata Aris, Jumat (26/6/2020).

KRONOLOGI Personel TNI Anggota Pasukan Perdamaian PBB Gugur Diserang Kelompok Bersenjata di Kongo

Sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini tercatat sebanyak 5.012 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.

Ia juga mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada 3.220 pasien yang diperbolehkan pulang atau dinyatakan sembuh.

"Total sebanyak 5.012 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

Gugus Tugas Sarankan Status Darurat Diubah Jadi Ketahanan Kesehatan Masyarakat Saat New Normal

"Sebanyak 3.220 pasien diperbolehkan pulang atau sembuh, dan 139 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

"Tiga orang pasien meninggal," ujar Aris.

Sementara, 27 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang Batam sampai dengan Jumat (26/6/2020) pukul 08.00 WIB.

Di Gorontalo, Hand Sanitizer Dibuat dari Minuman Keras Cap Tikus karena Alkohol Susah Dicari

Jumlah tersebut tercatat berkurang satu orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, tercatat ada 27 PDP, serta ada 8 ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga, saat ini total terdapat 62 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

Gugus Tugas: 60 Persen Daerah di Indonesia Masuk Zona Hijau Penyebaran Covid-19

"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat 27 orang."

"Ada 27 pasien berstatus PDP dan ada 8 ODP yang dirawat," ucap Aris, Jumat (26/6/2020).

Sebanyak 163 pasien terkait Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Pulau Galang telah sembuh, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.

9 Pedagang Pasar Palmerah yang Positif Covid-19 Punya Penyakit Penyerta Atau Berusia Lanjut

Total sudah 229 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

"Sebanyak 229 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

"163 pasien terkait Covid-19 telah sembuh."

Jokowi: Ancaman Covid-19 Belum Berakhir, Protokol Kesehatan Harus Jadi Kebiasaan Baru Kita

"Dua orang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 25 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 10.600 (21.1%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 10.545 (21.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 4.297 (8.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.977 (5.9%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 2.920 (5.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 2.835 (5.6%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 1.893 (3.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 1.613 (3.2%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 1.399 (2.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 1.356 (2.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 1.214 (2.4%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 1.119 (2.2%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 938 (1.9%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 810 (1.6%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 717 (1.4%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 684 (1.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 640 (1.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 473 (0.9%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 337 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 313 (0.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 299 (0.6%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 291 (0.6%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 243 (0.5%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 233 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 220 (0.4%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 188 (0.4%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 187 (0.4%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 181 (0.4%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 148 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 120 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 114 (0.2%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 111 (0.2%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 106 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 66 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved