Tak Ada Tanda Kekerasan pada Mayat Wanita di Kali Sunter, Barang Pribadi Juga Tidak Ditemukan

Penemuan mayat wanita yang mengambang di Kali Sunter, tepatnya di dekat Stasiun Pompa Waduk Sunter Timur III, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020), sempat dikira boneka.

Petugas UPK Badan Air Kecamatan Koja Mardi menceritakan, mereka sempat terkejut karena penemuan benda mirip boneka, ketika sedang membersihkan tumpukan sampah.

"Awalnya kita kegiatan membersihkan sampah."

• 152 TKA Cina Sudah Tiba di Indonesia, Menaker: Pada Akhirnya Diserahkan ke Tenaga Kerja Lokal Kita

"Pas mau nyerok, terlihat seperti boneka awalnya," ungkap Mardi, Jumat (26/6/2020).

Petugas lalu mencoba mendekati dan menarik benda mirip boneka tersebut dari tumpukan sampah.

Setelah diamati, ternyata benda yang dikira boneka itu mayat seorang wanita.

• RUU HIP Lolos Sampai Paripurna, Fahri Hamzah: Partai Politik Miskin Ide

"Ada temen yang bersihin mau diambil tangannya ternyata itu mayat, akhirnya enggak jadi."

"Mayatnya ketutup sampah itu. Perempuan, belum busuk," beber Mardi.

Mereka yang berada di lokasi lalu mengurungkan niat untuk mengangkut mayat tersebut.

• UPDATE 26 Juni 2020: RS Wisma Atlet Rawat 682 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang 27 Orang

Mardi dan teman-temannya pun lalu menghubungi petugas kepolisian agar segera ke lokasi penemuan mayat.

"Warga dan petugas tidak ada yang mengenali siapa mayat itu," tutur Mardi.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan mengambang di Kali Sunter, tepatnya di dekat Stasiun Pompa Waduk Sunter Timur III, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (26/6/2020).

• Kalah di Praperadilan, Kuasa Hukum Ruslan Buton: Lebih Sakit Daripada Ditolak Cinta

Petugas UPK Badan Air Kecamatan Koja Mardi menceritakan, penemuan mayat tersebut diketahui saat dirinya bersama petugas yang lain sedang membersihkan sampah.

"Itu ditemukannya pas kita lagi bersih-bersih sampah pagi tadi."

"Sekitar pukul 07.30 WIB," terang Mardi, Jumat (26/6/2020).

• DAFTAR 188 Kabupaten/Kota Berisiko Rendah Penyebaran Covid-19, Tak Ada Jakarta