Petugas Tutup Pasar Gembrong Lantaran Empat Pedagang Positif Corona

WARTAKOTALIVE.COM - Empat pedagang yang membuka usaha di Pasar Gembrong, Cempaka Putih Barfat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dinyatakan positif Covid-19. Dampak dari ditemukannya kasus positif, aktivitas di Pasar Gembrong ditutup sementara selama tiga hari.

Lurah Cempaka Putih Barat, Parsono, menjelaskan, keempat pedagang itu dinyatakan positif setelah melalui swab test massal pada 24-25 Juni 2020. Parsono menegaskan, pasar itu ditutup mulai Sabtu (27/6) untuk sterilisasi.

Parsono mengaku telah berkoordinasi dengan pihak pengelola pasar terkait hasil swab test yang telah keluar. “Iya .. pasar ditutup dulu selama tiga hari. Saya sudah berkomunikasi dengan staf kepala pasar,” kata Parsono, Jumat (26/6/2020).

• Tergiur iPhone 11 Pro Max, Remaja Putri asal Jakarta Ditipu Puluhan Juta Melalui Rekening Bank

• Polemik Berakhir, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Awal Juli akan Tiba

Menurut Parsono, selama penutupan dilakukan nanti akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan. Tak hanya itu penutupan ini juga dilakukan mengingat masih ada beberapa hasil swab yang belum keluar.

Pasalnya pelaksanaan swab test di Pasar Gembrong berlangsung dua kali pada Rabu (24/6/2020) dan Kamis (25/6/2020). Hal ini dilakukan karena sebagian pedagang tidak hadir pada pelaksanaan swab test hari pertama.

“Disemprot disinfektan dulu selama tiga hari. Sambil menunggu hasil pemeriksaan pedagang lainnya,” katanya.
Parsono menjelaskan keempat pedagang yang terpapar virus corona, itu tidak semuanya berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih. Beberapa di antaranya merupakan warga Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, namun berdagang di Pasar Gembrong.

• Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru, Kapasitas GOR KONI Depok Dibatasi untuk 20 Orang Saja

• Cegah Penyebaran Covid-19, Polres Cianjur Pecahkan Rekor MURI Gelar Rapid Test 2000 Peserta

Parsono menyebut, tiga pedagang yang merupakan warga Kecamatan Johar Baru yang positif Covid-19 sudah diminta menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan petugas kesehatan puskesmas kecamatan setempat.

Sementara seorang pedagang llagi yang berdomisili di Cempaka Putih tengah dicari keberadaannya untuk diminta menjalani isolasi mandiri. “Memang sering tinggal di Pasar Gembrong. Makannya pengurus RT/RW yang berkoordinasi dengan kepala pasar sedang mencari pedagang itu,” jelas Parsono

Kepala Puskesmas Keca­matan Cempaka Putih, Dicky Alsadik, menjelaskan, pada swab test massal tahap pertama yang digelar Rabu(24/6/2020), ada 99 pedagang yang menjalani pemeriksaan. Sedang pada tahap kedua pada Kamis (27/6/2020). terdapat 98 pedagang yang mengikuti uji swab. “(Total) Sementara ada empat orang yang dinyatakan positif,” ujar Dicky, Jumat (26/6/2020)

Peka depan

Seorang pedagang di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangn, Jakarta Barat dinyatakan positif Covid-19. Atas temuan itu rencananya Pasar Kemiri akan ditutup mulai Rabu (1/7/2020).

• Robert Alberts Tak Setuju Aturan Wajib Memainkan Pemain U-20 di Liga 1 2020, Ini Sarannya untuk PSSI

• Geser DKI Jakarta, Jawa Timur Kini Peringkat Pertama Kasus Covid-19, Begini Tanggapan Khofifah

Lurah Kembangan Utara, Rudi Hariyanto, mengatakan, pihaknya sudah menerima hasil swab massal yang digelar sepekan lalu di Pasar Kemiri. Hasil swab itu diterima Kamis (25/6/2020). Hasilnya, dari 96 pedagang yang mengikuti swab test, ada satu pedagang dinyatakan positif Covid-19.

“Dari hasil swab tersebut kami memutuskan untuk melakukan sterilisasi pasar mulai Rabu (1/7/2020),” jelas Rudi, Jumat (26/6). Rudi menambahkan, penutupan pasar berlangsung selama tiga hari hingga Jumat (3/7/2020).
Selama ditutup, pihaknya setiap hari akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap sudut pasar.

• Terjaring Razia di Hotel dan Tempat Karaoke, 8 Pasangan Selingkuh Disuruh Nyanyi Lagu Nasional

• Jadwal Pertandingan Liga Italia Sabtu Dini Hari Ini, Juventus Vs Lecce, Main pukul 02.15 WIB

Setelah disemprot cairan disinfektan, Rudi menjamin pedagang dapat kembali berjualan. “Nantinya, pada Sabtu (4/7/2020) pedagang dapat berjualan lag,” ungkap Rudi.

Sebelumnya 100 pedagang di Pasar Kemiri, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat jalani tes swab Rabu (17/6/2020). Pelaksanaan pemeriksaan ini diikuti seluruh pedagang Pasar Kemiri.

Sebelumnya pihak kelurahan menyatakaan akan menindak tegas pedagang bila tidak mengikuti swab test. “Jadi kalau pedagang tidak memiliki surat hasil swab maka tidak akan kami izinkan berjualan,” ungkap Rudi.