Virus Corona Jabodetabek
Desak Anies Baswedan Tak Lagi Gelar Car Free Day, PSI: Apa Urgensinya?
Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedaan meniadakan kembali pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB).
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Imbauan dilakukan oleh petugas Dishub yang disebar di sepanjang Jalan Sudirman - MH Thamrin, dan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.
Terhadap situasi dan kondisi yang ditemukan di lapangan, Dishub DKI akan mengevaluasi regulasi yang dibuat, untuk diterpakan pada CFD selanjutnya.
"Ya tentu kita akan coba pikirkan untuk regulasi ke depannya," tutur Syafrin.
Syafrin mengimbau bagi masyarakat lansia, ibu hamil dan anak kecil berusia 9 tahun ke bawah, untuk tetap berolahraga di sekitar rumah, atau di dalam rumah.
• Novel Baswedan: Katanya Dua Terdakwa Sudah Minta Maaf, Belum Pernah Tuh
"Sementara jangan berada dulu di area HBKB untuk menjaga kebugaran silakan di rumah lakukan gerak olahraga secukupnya di dalam rumah," imbaunya.
Masih Jadi Ajang Kumpul
Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyoroti hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) alias Car Free Day yang kembali digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, MInggu (21/6/2020).
Dirinya menyebut masih banyak masyarakat yang datang ke lokasi bukan hanya untuk tujuan olahraga, tapi juga mengambil kesempatan sebagai ajang berkumpul.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan berkumpul jika kondisi tubuh kurang fit.
"Kami mengimbau warga DKI tetap mematuhi protokol Covid dan membatasi kegiatan berkumpul bila kondisi tubuh tidak fit," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (21/6/2020).
Anggota Komisi A DPRD DKI ini meminta Pemprov DKI segera melakukan evaluasi dan penyempurnaan.
Supaya, regulasi hasil cerminan kejadian di hari ini, bisa diterapkan pada pelaksanaan CFD pekan depan.
• Jika Vonis Hakim Tak Jauh Beda dari Tuntutan Jaksa, Novel Baswedan Hanya Bisa Diam
"Segera melakukan evaluasi dan penyempurnaan dan pengetatan agar CFD berikutnya bisa aman dan sehat untuk warga DKI," paparnya.
CFD kembali diadakan oleh Pemprov DKI pada Minggu pagi tadi.
Beberapa aturan yang dibuat Pemprov DKI diminta tetap dipatuhi.
Di antaranya, larangan bagi anak di bawah usia 9 tahun untuk datang ke CFD, lansia, serta ibu hamil.
Warga juga diminta tetap menggunakan masker selama berkegiatan, membawa penyanitas tangan sendiri.
Tapi, beberapa aturan soal penggunaan masker hingga larangan mengikutsertakan anak kecil masih dilanggar.
Kritik datang untuk kebijakan tetap menggunakan masker saat berolahraga.
Beberapa masyarakat menilai napas menjadi sulit jika harus memakai masker ketika berolahraga. (*)
