Wisata

Tips Traveling pada Masa New Normal, Catat Sepuluh Pedoman Penting Ini

New Normal akan dan segera diterapkan, namun bagi para penyuka jalan-jalan harus tetap menjaga diri dan orang sekitar selama traveling.

Elegant Mexico
Ilustrasi traveling bersama teman-teman 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - New Normal atau normal baru akan dan segera diterapkan, namun bagi para penyuka jalan-jalan harus tetap menjaga diri dan orang sekitar selama traveling.

Corporate Strategic & Marketing Communication Best Hostels Indonesia, Juanito Alfa Nanlohy melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (20/6/2020) membagi tips melakukan traveling selama masa normal baru.

Siapkan dokumen

Sebelum memesan tiket atau melakukan booking hostel pilihan kamu, cari informasi resmi dan siapkan dokumen sesuai aturan pemerintah.

Selain itu cari pula informasi terkait syarat dan ketentuan yang harus disiapkan jika ke daerah yang dituju.

 BREAKING NEWS: DKI Ubah Sif Kerja Pegawai Perkantoran dengan Jeda Waktu Tiga Jam

 BREAKING NEWS: Patung Penemu Benua Amerika Christopher Columbus di Minnesota Dirobohkan

 Warga DKI Kaget, Kawasan Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Tertata Setelah Jadi Kawasan TOD

New normal, new rules

Dengan adanya new normal ini, maka banyak peraturan dan protokol dalam berwisata.

Pastikan sudah mencari tahu infonya. Peraturan itu bisa terkait pembatasan jumlah tamu, penggunaan masker, pembelian tiket, dan lain sebagainya.

Solo traveling atau staycation

Situasi pandemi bisa jadi membuat petualangan lebih seru. Anda bisa memilih staycation di mana bisa memesan tempat menginap dengan fasilitas yang cocok untuk bersantai dan menikmati pemandangan tanpa harus keluar kota menuju ke tempat wisata.

 Ki Gendeng Pamungkas Dilaporkan Meninggal Dunia, Mahkamah Konstitusi Minta Klarifikasi

Gunakan kendaraan pribadi

Liburan tidak harus ke tempat jauh atau ke luar kota yang mengharuskan naik tranpostasi umum.

Jelajahlah kota tempat tinggal dan cari tempat tempat unik yang belum pernah dikunjungi.

Gunakan kendaraan pribadi agar terhindar dari kerumunan.

Hand sanitizer

Untuk menjaga agar tetap higienis, hand sanitizer adalah barang yang wajib dibawa, selain itu siapkan juga tisu basah, tisu kering, sabun cair, dan disenfektan.

Siapkan juga obat-obatan pribadi serta rutin konsumsi vitamin.

Di Gaza City, Kudengar Lagu Itu

Bawa peralatan pribadi

Perlalatan pribadi yang wajib dibawa adalah tempat dan alat makan, botol minum, sendal, serta handuk.

Walaupun banyak peralatan tersebut tersedia dan terlihat bersih di tempat wisata, namun menggunakan peralatan sendiri tetap lebih baik.

Gunakan masker

Ke manapun tujuannya, masker adalah barang yang wajib dipakai. Selain mencegah penyebaran Covid-19, menggunakan masker juga membantu terhindar dari debu dan polusi selama perjalanan.

 Pengusaha Ini Dapat Kiriman Paket Lewat Ojol Berupa Tengkorak Manusia Berceceran Cairan Mirip Darah

Hindari destinasi ramai

Setelah banyak tempat wisata dibuka, pasti akan ramai. Usahakan tetap jeli memilih tujuan wisata atau datang lebih awal. Jika terlanjur, maka tetap menjaga jarak dan tidak menyentuh wajah.

Transaksi nontunai

Uang adalah salah satu medium penyebaran bakteri dan virus, oleh karena itu minimalisir penggunaan uang cash dalam bertransaksi.

Manfaatkan sarana booking dan bayar online yang kini sudah banyak tersedia dan digunakan oleh tempat wisata.

 CEO Huawei Ditangkap, Dubes China Tuding AS Pembuat Onar dalam Hubungan Bilateral China-Kanada

Istirahat yang cukup

Liburan yang menyenangkan pasti dilengkapi perjalanan yang melelahkan. Istirahatkan mata dari gadget dan istirahatkan badanmu dengan tidur lebih awal.

Pada kesempatan itu Juanito juga memperkenalkan platform baru Besthostels.co.id untuk memberikan semangat baru bagi para travelers Indonesia.

"Platform ini hadir di masa new normal sebagai harapan nantinya masyarakat Indonesia dapat berlibur dengan murah dan nyaman, juga tetap mematuhi prosedur pencegahan Covid-19 oleh pemerintah," ujarnya.

 Menakar Jurus Pemerintah Indonesia Atasi Dampak Covid-19, Ini Proyeksi Bank Dunia

Fase normal baru, OYO luncurkan program kualifikasi Sanitized Stay

OYO Hotels & Homes meluncurkan program kualifikasi Sanitized Stay di Indonesia yang telah diterapkan hampir 200 mitra se-Indonesia untuk memberikan kenyamanan dan keamanan konsumen dalam menyambut fase normal baru.

Program kualifikasi ini membuat mitra OYO menerapkan standard baru dalam beroperasi, meminimalisasi kontak fisik antara staf dan konsumen selama pandemi Covid-19.

"Harapannya ini akan kembali menaikkan gairah bisnis semua mitra OYO, meningkatkan gairah industri hospitality di Indonesia," ujar Country Head Emerging Business OYO Hotels and Homes Indonesia Eko Bramantyo dalam konferensi pers virtual, Kamis.

BREAKING NEWS: Polisi Tembak Mati Tiga Perampok Spesialis Nasabah Bank di Depok

Eko menambahkan, program ini secara bertahap akan diterapkan ke seluruh jaringan OYO se-Indonesia.

Program Sanitized Stay bukan cuma diluncurkan di Indonesia, tapi di berbagai wilayah operasional OYO di Asia.

Properti yang telah sesuai dan mengikuti protokol program ini akan mendapatkan label dan logo Sanitized Stay.

Tamu juga dapat mencari properti yang telah mendapatkan kualifikasi tersebut melalui aplikasi.

Country Stock Head OYO Hotels and Homes Indonesia Carlo Ongko menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dipatuhi properti dengan kualifikasi sanitized stay.

Pertama, lingkungan harus dijaga tetap higienis. Desinfeksi dilakukan secara rutin di semua kamar dan area umum hotel yang sering disentuh seperti gagang pintu dan kunci pintu, serta menempatkan hand sanitizer di area publik di hotel seperti resepsionis.

Selain itu, staf akan dibekali dengan masker dan sarung tangan untuk melindungi diri. Mereka juga diberi pelatihan terkait protokol kesehatan dan keselamatan selama pandemi.

Tamu pun diminta untuk memakai masker. Pembersih tangan seperti hand sanitizer tersedia di area-area publik penginapan.

Pembatasan jarak fisik akan diterapkan di lingkungan hotel, begitu pula kontak fisik yang diminimalisasi sebisa mungkin.

Proses yang tadinya bisa dilakukan secara tatap muka, misalnya pemesanan hingga pembayaran, lebih baik dilakukan secara daring.

Terakhir, properti juga punya saluran untuk meminta bantuan darurat dan rute menuju rumah sakit terdekat bila ada tamu yang membutuhkan.

"OYO beradaptasi menghadapi new normal dengan kualifikasi 'Sanitized Stay' ini," ujar Carlo. (Antaranews)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved