Liga 1
Persib Masih Tunggu Rilis Resmi dari PSSI Soal Liga 1 Dilanjutkan Kembali Sebelum Persiapkan Tim
Teddy mengatakan, waktu pasti lanjutan kompetisi akan sangat berpengaruh terhadap persiapan tim secara keseluruhan.
"Buat kepentingan Timnas U-20 adalah saat pemain tidak ikut pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2."
• Sekjen MUI: Setelah RUU HIP, Omnibus Law Tidak Boleh Lolos Jadi Undang-undang
"Karena rata-rata pemain sudah memiliki klub."
"Kalaupun pemusatan latihan berlangsung yang biasanya pemain dipanggil hanya sekitar 23 hingga 30 orang."
"Sementara pemain yang tidak terpanggil pemusatan latihan, mereka tetap terasah lewat kompetisi," ulas pelatih asal Sumatra Barat tersebut.
• PDIP: Semua Fraksi Setuju RUU HIP Inisiatif DPR, tapi di Publik Lepas Tangan dan Saling Menyalahkan
Sementara, kewajiban PSSI itu harus memutar kompetisi, dan diamanatkan di Kongres PSSI.
Pertanyaannya, bagaimana regulasi kompetisi saat pandemi COVID-19?
PSSI pun mengajak klub, Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI), dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), untuk berdiskusi untuk menentukan format kompetisi dan regulasi kompetisi.
• Aparat yang Panggil Warga Pengunggah Lelucon Gus Dur Ditegur, Begini Kisah Humor Tiga Polisi Jujur
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mendengar masukan pemerintah, AFC, FIFA, dan masukan lainnya sebelum memutuskan bersama di rapat Komite Eksekutif PSSI.
"Dengan adanya kompetisi, pelatih Timnas Indonesia juga bisa mendapatkan pemain di luar list yang sudah ada."
"Karena kompetisi bisa melahirkan pemain yang berkualitas."
• Revisi UU Narkotika, Pengguna yang Dua Kali Ditangkap Bakal Direhabilitasi, Lebih dari Itu Dipidana
"Selain itu, kompetisi akan menggerakkan roda ekonomi seperti pemasukan untuk hotel, katering, transportasi, dan lain-lain."
"Apalagi pemerintah menyarankan kita tetap berdampingan dengan Covid-19 dan produktif," terang Indra Sjafri yang sukses bersama Timnas Indonesia mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 dan AFF U-22 tersebut.
Departemen Teknik PSSI dalam hal ini dibantu dokter Syarif Alwi, juga sudah menyiapkan protokol kesehatan yang sesuai arahan WHO, FIFA, AFC, dan Kementerian Kesehatan.
Hal ini tidak hanya untuk kompetisi Liga saja, tetapi untuk pemusatan latihan Timnas, kursus kepelatihan, dan academi atau SSB di masa pandemi COVID-19. (*)