Berita Internasional

Ada Apa dengan Lembah Galwan, Lokasi Bentrok Berdarah Tentara China dan India, Begini Sejarahnya

Bentrok berdarah antara tentara China dan India jadi perhatian dunia. Bentrok terjadi di Lembah Galwan, wilayah di Ladakh.

Istimewa
Ilustrasi pasukan tentara China dan India. Mereka sempat bentrok di Lembah Galwan, Ladakh, daerah perbatasan kedua negara 

Kelompok-kelompok nasionalis garis keras yang memiliki hubungan dengan Partai Bharatiya Janata Perdana Menteri Narendra Modi telah meningkatkan seruan untuk memboikot barang-barang China dan pembatalan kontrak dengan perusahaan-perusahaan China.

Anggota DPRD DKI Minta Anies Utamakan Buka Sekolah daripada Hiburan Malam, Ini Alasannya

Di Kota Surat di India bagian barat, sekelompok orang berkumpul pada hari Rabu dan membanting televisi buatan China dan menginjaknya dalam unjuk rasa.

Situasi tersebut membuat Oppo China membatalkan peluncuran online smartphone andalannya di India.

Tentara tetap bersiaga di Lembah Galwan di wilayah Ladakh di Himalaya barat tiga hari setelah bentrokan.

Dalam bentrokan tersebut, India mengatakan China juga menderita korban.

Ganjil Genap Ibadah Salat Jumat Tak Diterapkan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Ini Alasannya

China belum memberikan rincian kematian atau cedera di antara pasukannya.

Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar sudah berbicara dengan diplomat senior China Wang Yi pada hari Rabu dan kedua belah pihak sepakat untuk tidak mengambil langkah-langkah yang memerkeruh suasana.

Seorang pejabat India mengatakan perwira tinggi militer dari kedua pihak mengadakan pembicaraan pada hari Kamis untuk meredakan ketegangan.

Rusia, yang dekat dengan kedua negara, mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya berharap India dan China akan menemukan cara yang dapat diterima bersama untuk memastikan keamanan di perbatasan mereka.

Artikel ini telah tayang di Intisari Grid.id dengan judul Mati-matian Ingin Direbut China Hingga Nekat Berperang dengan India Sebenarnya Ada Apa di Balik Lembah Galwan?

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved