Berita Internasional

Ada Apa dengan Lembah Galwan, Lokasi Bentrok Berdarah Tentara China dan India, Begini Sejarahnya

Bentrok berdarah antara tentara China dan India jadi perhatian dunia. Bentrok terjadi di Lembah Galwan, wilayah di Ladakh.

Istimewa
Ilustrasi pasukan tentara China dan India. Mereka sempat bentrok di Lembah Galwan, Ladakh, daerah perbatasan kedua negara 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bentrok berdarah antara tentara China dan India jadi perhatian dunia.

Bentrok terjadi di daerah perbatasan, tepatnya di Lembah Galwan, wilayah di Ladakh.

Tanah ini memiliki iklim yang panas, tanah yang tandus, dan sulit ditanami tumbuhan, namun mengapa mati-matian sangat diinginan China.

Melansir 24h.co.vn, pada Jumat (19/5/2020), pada Juli 1995 China menerbitkan peta yang mengumumkan wilayah Ladakh sebagai bagian darinya.

Bentrokan Berdarah Tentara India-China, Tak Bersenjata Namun Mematikan dan Kerasnya Pegunungan

Tentara China dan India Bentrok, 35 Tentara China Tewas dan 20 Tentara India Dipukuli Sampai Mati

Segera setelah peta itu diterbitkan, Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru melakukan banyak diskusi dengan Tiongkok, mengenai masalah Ladakh.

Seorang tentara India berjaga di perbatasan dengan China di wilayah pegunungan
Seorang tentara India berjaga di perbatasan dengan China di wilayah pegunungan (khaleejtimes.com)

Tiongkok bahkan membangun jalan yang menghubungkan Ladakh dengan dua daerah otonom lainnya, Xianjiang dan Tibet.

Alhasil, perang pun terjadi India yang tidak terima menghasilkan perang tahun 1962.

Belum Setuju, Komisi VIII DPR Kaji Legal Standing Pembatalan Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Dalam sebuah pernyataan, pada Agustus 1959, Nehru menyebut Ladakh sebagai daerah yang luas tetapi tidak berpenghuni.

Iklimnya sangat ekstrem bahkan rumput liar saja tidak tumbuh di sana.

Secara historis dan budaya, Ladakh memiliki hubungan mendalam dengan Daerah Otonomi Tibet, China.

Ladakh juga merupakan lokasi strategis membuatnya hampir berada di 3 negara, India, China dan Pakistan.

Fakta Persidangan: Anak Petinggi Sunda Empire Pernah Ditahan Malaysia karena Paspor Kerajaan Sunda

Dulunya Ladakh adalah pusat perdagangan di Asia yang sangat penting.

Ketika India diserang oleh koloni Inggris, perusahaan di India Timur sangat tertarik dengan Ladakh dan ingin membuatnya menjadi jembatan perdagangan, di wilayah Tengah Barat.

Foto satelit wilayag Ladakh yang disengketakan India-China, lokasinya berada di kawasan Pegunungan Himalaya, Tibet, dengan ketinggian sampai 4.000 meter dari muka laut
Foto satelit wilayag Ladakh yang disengketakan India-China, lokasinya berada di kawasan Pegunungan Himalaya, Tibet, dengan ketinggian sampai 4.000 meter dari muka laut (Reuters/Aljazeera)

Peta berbahasa Inggris dilukis, menggambarkan Ladakh adalah wilayah India.

Sementara itu, China menolak mengakuinya dan meyakini bahwa Ladakh adalah wilayah tak bertuan, yang tidak memiliki batas jelas.

HEROIK! Bocah 10 Tahun Gendong Adiknya yang Masih Bayi Terobos Kobaran Api, Ibunya Menangis Histeris

Halaman
123
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved