Virus Corona
Sempat Kekurangan, Indonesia Kini Kelebihan APD Buatan Sendiri yang Sudah Berstandar Internasional
Doni Monardo mengatakan, jumlah alat pelindung diri (APD) saat ini sudah mencukupi, bahkan menurut dia jumlahnya berlebih.
"Agar potensi ekspor yang sangat besar ini dapat memenuhi kebutuhan dunia yang semakin meningkat," tutur Agus saat acara virtual APD Indonesia Siap Melindungi Tenaga Medis Seluruh Dunia, Selasa (9/6/2020).
Menurut Agus, over supply ini dapat menjadi trigger atau pemicu agar industri dalam negeri dapat bertahan, sekaligus tetap berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Oleh karena itu, saat ini pemerintah akan mengatur ekspor APD dengan melakukan revisi Peraturan Menteri Perdagangan terkait larangan ekspor untuk merelaksasi ekspor APD dan masker."
• Daftar 15 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Baru Covid-19 pada 8 Juni 2020
"Tentunya dengan mempertimbangkan terlebih dahulu pemenuhan pasokan untuk kebutuhan dalam negeri," ungkap Menperin.
Agus mengungkapkan, dirinya bersama Kemendag dan Gugus Tugas penanganan Covid-19 tengah membahas mengenai aturan ekspor APD.
"Jadi sebetulnya mengenai regulasi seharusnya sudah clear."
• Novel Baswedan Dituding Sandera Nurhadi, Kuasa Hukum: Neta S Pane Kerjanya Rusak Martabat Lembaga
"Nanti saya akan cek ke Menteri Perdagangan, karena memang kewenangan untuk mengeluarkan regulasi ini ada di beliau."
"Tapi sebetulnya kesepakatan dari kami bertiga sudah ada, sudah sangat baik kesepakatannya," terangnya.
APD yang diproduksi industri dalam negeri telah memenuhi persyaratan medis menurut standar WHO.
• Penyedia Jasa Transportasi Bakal Didenda Rp 500.000 Bila Tak Lakukan Hal Ini kepada Penumpang
Bahkan beberapa produk dalam negeri telah lulus uji ISO 16604 atau standar level tertinggi WHO (premium grade) yang diujikan di lembaga uji AS dan Taiwan.
"Jadi APD buatan kita itu aman, dapat digunakan oleh tenaga medis di seluruh dunia," jelas Agus.
Sebelumnya diberitakan, kebutuhan baju alat pelindung diri (APD) yang dibutuhkan para tenaga medis yang berhadapan langsung dengan pasien COVID-19 masih tinggi.
• Jumlah Pekerja Kantoran di Jakarta Maksimal 50 Persen Selama Masa PSBB Transisi
Berita gembira diterima Gugus Tugas Nasional setelah baju APD buatan Indonesia lolos ISO 16604 Class 3.
Baju APD dengan standar tinggi atau ISO 16604 Class 3 merupakan spesifikasi yang wajib dikenakan para tenaga medis, sehingga keamanan dan keselamatan terjamin.
Baju APD yang lolos ISO 16604 Class 3 diusulkan PT Sritex.
• Wasekjen Demokrat Nilai PSBB Transisi Ala Anies Baswedan Lebih Lindungi Warga Ketimbang New Normal