Virus Corona Jabodetabek

Plus Minus Bus Sekolah Gratis, Enak Tidak Berdesakan Tapi Tak Jelas Waktu Sampai Lokasi Tujuan

Warga yang tadinya berada di dalam stasiun sebagian memilih untuk menggunakan layanan bus yang bertuliskan "bus sekolah gratis"

Foto dok. UPAS Dishub DKI Jakarta
Wali Kota Bogor Bima Arya (tengah) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau operasional bus sekolah di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Hari ini adaptasi era New Normal sudah dibuka cukup luas.

Sebanyak 80 mal di Jakarta buka kembali. Penumpang KRL Commuterline pun melonjak.

Guna mengurangi kerumunan yang berpotensi menyebar virus corona, Pemprov DKI Jakarta mengerahkan puluhan bus sekolah gratis angkut penumpang dari Bodetabek ke Jakarta.

Seperti tampak di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang sudah tampak sibuk sejak pagi.

Sejumlah penumpang tampak duduk berjarak di dalam layanan bus gratis tujuan Jakarta, di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020).
Sejumlah penumpang tampak duduk berjarak di dalam layanan bus gratis tujuan Jakarta, di Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

Senin (15/6/2020) pagi yang kedua ini sungguh berbeda sejak dibukanya aktivitas kerja perkantoran di wilayah DKI Jakarta beberapa waktu lalu.

Bus Sekolah Jakarta Setidaknya Angkut 400 Warga Dari Stasiun Daerah Penyangga

Bus Sekolah Gratis dari Anies Bisa Urai Kepadatan Penumpang KRL, Ini Kata Wali Kota Bogor Bima Arya

Langkah warga yang tampak sibuk menuntun sebagian mereka untuk masuk ke pintu tap-in elektronik tiket.

Tapi di sisi lain, ada layanan bus gratis yang ditempatkan di seberang jalan di stasiun tersebut.

Warga yang tadinya berada di dalam stasiun sebagian memilih untuk menggunakan layanan bus yang bertuliskan "bus sekolah gratis"

Petugas juga terlihat sigap melakukan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang sebelum menaiki bus warna orange tersebut.

Jerry Lawalata Sudah Dijenguk Istri dan Anak Selama Mendekam di Penjara

20 Bus Sekolah Gratis 

Bus gratis ini disediakan sebanyak 20 unit, dibagi dua khusus di Stasiun Cilebut dan Bojonggede.

Tujuan layanan bus gratis ini untuk meminimalkan lonjakan penumpang KRL agar tidak terjadi penyebaran Covid-19.

Terutama di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di wilayah Kabupaten Bogor.

Untuk menghindari penularan virus Covid-19, bus ini juga menerapkan protokol kesehatan seperti tanda jarak di kursi bus.

Seorang penumpang, Yuli mengaku bahwa apa yang terjadi di pagi hari ini akan menjadi penentu di jam kerja berikutnya.

Diluar Sepak Bola, Nurhidayat Ingin Buka Usaha Jualan Sate Taichan

Pasalnya, kata dia, kondisi Senin sebelumnya berbanding terbalik dengan yang terjadi hari ini.

Naik KRL harus datang pagi banget

Sejak pertama kali diperbolehkannya kerja, ia mengaku harus datang pada pagi buta untuk bisa mendapatkan tiket naik kereta KRL, dan itupun cukup lama menunggu antrean.

Tentu dengan adanya bus ini sangat membantu, lanjut dia, supaya tidak lagi mengantre dan berdesak-desakan di dalam kereta.

"Salah satunya ya karena penuh juga di sana (kereta) kalau berdiri enggak bisa jaga jarak, desak-desakan dan enggak leluasa. Jadi di sini (dalam bus) lebih santai aja gtu dan tetap bisa jaga jarak," kata dia ketika berbincang dengan Kompas.com sebelum bus gratis itu berangkat.

Marc Klok Minta Aturan Degradasi Tetap Diterapkan di Liga 1 Bila Kompetisi Dilanjutkan

Perempuan berusia 29 tahun ini juga mengatakan bahwa segala kesan dan pengalaman dalam sehari ini belum lagi terbayangkan.

Sebab, bus akan berhenti di Stasiun Sudirman sehingga mau tak mau dirinya harus melanjutkan perjalanan menggunakan MRT agar sampai di tujuan yakni di wilayah Semanggi.

Menurutnya, hal ini unik karena biasanya bus berangkat dari terminal, tapi hari ini berangkat dari stasiun.

Naik bus nggak jelas sampainya kapan

Setidak-tidaknya bisa dimengerti karena pandemi ini lah yang membuat tatanan hidup jadi berubah.

"Enggak tahu bakal sampainya kapan? tapi kalau soal waktu mungkin masih cepetan kereta sih tapi kalau ini lancar ya Alhamdulillah bisa cepet di kantor, yang penting mah enggak desak-desakan bahaya corona," ujarnya.

Pemkot Tangsel Resmi Perpanjang Masa PSBB Jilid V, Airin Ungkap Alasannya

Perempuan yang bekerja sebagai admin di perusahaan swasta ini menyarankan agar pemerintah bisa menambah jumlah rangkain gerbong kereta untuk persiapan arus balik dari Jakarta ke Bogor.

"Mungkin diperbanyak kali ya armada keretanya bagi yang pulang kerja dijam sibuk itu (Pulang sore), rangkaian keretanya gtu ditambah," ucap perempuan asal Bojonggede ini.

"Saya sendiri sih cari kereta yang lebih kosong karena pasti di belakangnya penuh jadi cuman rangkaiannya saja diperpanjang, itu aja sih buat pemerintah," imbuh dia.

Dari Bogor ke 5 jurusan di Jakarta

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Bogor, Ade Yana mengatakan, bus sekolah ini akan mengantar para penumpang ke jurusan yang sudah ditentukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Jurusan itu terbagi lima di stasiun KRL wilayah Jakarta seperti Stasiun Juanda, Tanah Abang, Sudirman, Tebet dan Manggarai.

KPAI Minta Tujuh Pelaku Pemerkosaan Remaja Putri di Tangerang Dihukum Setimpal

Bus sekolah ini akan berhenti di stasiun, ia pun tak memastikan jika bus bisa beroperasi setiap hari Senin.

Meski demikian, pihaknya tengah mengusahakan agar selama PSBB proporsional ini bus bisa beroperasi guna memangkas kepadatan di sejumlah stasiun di Kabupaten Bogor.

"Hari Senin saja diberlakukan. Kita upayakan supaya tidak hari senin saja, tapi hari-hari selanjutnya. Khawatir terjadi penumpukan di kedua stasiun," ujar dia.

"Kapasitas total 1 bus ada 27 penumpang. Karena menerapkan protokol kesehatan jadi 1 bis hanya di isi 13 penumpang. Total sekali berangkat mengantar 130 orang," sebutnya menambahkan.

Urai antrean penumpang KRL di Stasiun Bogor

Di tempat yang sama, Kasubid Pengawasan Lalu Lintas dan Angkutan BPTJ, Torang Hutabarat mengklaim belum dapat memastikan hingga kapan bus beroperasi serta ada kemungkinannya penambahan jumlah bus.

Pemain Bhayangkara FC Nurhidayat Haji Haris Bicara Jasa Endorse dan Keinginannya Jadi Youtuber

Yang jelas, kata Torang, keputusan itu akan dievaluasi usai percobaan bus di stasiun hari ini.

"Akan di evaluasi mencari solusi terbaik. Karena persoalan tidak hanya di hilir melainkan di hulu harus juga di selesaikan," bebernya.

Sebelumnya di Stasiun Bogor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memantau kondisi antrean penumpang di Stasiun Bogor, Senin pagi.

Selain memantau antrean penumpang, kunjungan Anies ke Stasiun Bogor sekaligus untuk melihat kesiapan layanan bus gratis yang disediakan Pemprov DKI.

"Kami (Pemprov DKI) memfasilitasi ada 50 bus sekolah yang dikirimkan ke beberapa lokasi stasiun, termasuk salah satunya ke Bogor. Semula semua akan ke Bogor, tapi kemudian diatur kembali," ucap Anies.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Warga Bogor yang Kerja di Jakarta: Naik Bus Gratis, Enggak Tahu Sampainya Kapan...", l. Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved