Virus Corona Jabodetabek

Pedagang Gorengan Diangkut ke Wisma Atlet karena Corona, Ini yang Bikin Petugas Kesulitan Tracing

Seorang pedagang gorengan di wilayah Kecamatan Ciracas dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat karena terkonfirmasi Covid-19.

Alija Berlian Fani
Ilustrasi Pedagang gorengan di sekitar Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Di Ciracas, Jaktim seorang pedagang gorengan diangkut ke Wisma Atlet karena positif corona 

WARTAKOTALIVE.COM, CIRACAS --  Seorang pedagang gorengan di wilayah Kecamatan Ciracas dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat karena terkonfirmasi Covid-19.

Camat Ciracas Mamad mengatakan pedagang tersebut dijemput dari rumahnya di wilayah Kelurahan Cibubur pada Kamis (11/6/2020) sekira pukul 23.30 WIB.

"Dibawa menggunakan ambulans Puskesmas Kecamatan Ciracas ke (RS Darurat) Wisma Atlet. Positif dari hasil swab," kata Mamad saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Teror Paket Berisi Tengkorak Manusia Plus Bercak Darah, Siapa Pengirim Paket untuk Pengusaha itu?

4 Hal Ini Dilakukan Pemprov DKI Guna Antisipasi Kemungkinan Lonjakan Kasus Covid-19

Guna mencegah penularan meluas, Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah memulai penelusuran riwayat kontak pedagang tersebut.

Namun karena pedagang tersebut biasa mangkal di pinggir jalan, petugas Puskesmas Kecamatan Ciracas cukup kesulitan melakukan penelusuran.

Kasatpel Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Kecamatan Ciracas, Yuni Astuti menuturkan keluarga pedagang juga ikut dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet.

Pemkot Bekasi Belum Dapat Pastikan Waktu Ojek Online Kembali Beroperasi

"Sekeluarga ada empat orang, sekarang sudah dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet semua," ujar Yuni.

Mengacu pada kanal corona.jakarta.go.id, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah DKI Jakarta hingga kini tercatat 8.628 orang.

Sebanyak 2.863 di antaranya menjalani isolasi mandiri, 1.424 dirawat di sejumlah RS rujukan yang menangani pasien Covid-19.

Sementara jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh tercatat 3.780, dan jumlah pasien meninggal sebanyak 561 orang.

Karya Lagu Tetap Abadi, Superblogger Donny Verdian Sebut Faktor Ini Buat KLa Project Dicintai KLanis

Panjat GOR

Sebelumnya Seorang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) nekat memanjat gedung olah raga (GOR) Ciracas lantaran menolak mengikuti rapid test.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan PMKS tersebut mencoba kabur dengan cara memanjat bagian atap.

Proses evakuasi seorang PMKS yang panjat GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020)
Proses evakuasi seorang PMKS yang panjat GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020) (Dokumentasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur)

"Kejadiannya tadi sore, dia mau kabur makannya nekat manjat. Tapi sekarang sudah berhasil diturunkan oleh petugas," kata Abdul saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020).

 Menolak Dimadu, Wahati Pilih Cerai, Hidupnya Terkatung-katung, Ia Melahirkan Bayinya di Semak-semak

Dia diduga memanfaatkan kelengahan petugas yang berjaga di GOR Ciracas lalu memanjat bagian atap berketinggian sekitar 10 meter.

Beruntung petugas gabungan berhasil mengevakuasi PMKS yang sebelumnya dijaring P3S Sudin Sosial Jakarta Timur ke Gor Ciracas.

"Untuk alasan mau melarikan dirinya kenapa saya belum tahu karena enggak di lokasi, tapi orangnya sudah berhasil dievakuasi," ujarnya.

 Melahirkan Sendirian di Bawah Terpal, Wahati Nyaris Potong Ari-ari Bayi dengan Cutter Berkarat

Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menuturkan pihaknya menerima laporan sekira pukul 16.40 WIB.

Berdasarkan keterangan Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudin Sosial Jakarta Timur, PMKS tersebut nekat memanjat karena takut.

"Diduga orang gangguan jiwa, awalnya datang mau cari kerja lalu dijaring petugas. Karena takut ikut rapid test akhirnya memanjat," tutur Gatot.

Sebanyak dua unit light rescue berikut 12 personel Sudin PKP Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi guna mengevakuasi PMKS.

 Satu-satunya Alasan Jerinx SID Masih Perlu Dokter Karena Ganja Belum Dilegalkan di Indonesia

Personel Sudin PKP Jakarta Timur harus memanjat atap karena PMKS tersebut ogah turun meski sudah dibujuk berulang kali oleh petugas.

"Evakuasi manual, anggota naik ke atap. Kita mulai evakuasi pukul 16.52 WIB, selesai pukul 18.10 WIB," lanjut Gatot.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Positif Covid-19, Pedagang Gorengan di Ciracas Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Penulis: Bima Putra

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved