Kabar Artis
Satu-satunya Alasan Jerinx SID Masih Perlu Dokter Karena Ganja Belum Dilegalkan di Indonesia
Di kesempatan itu, Jerinx sekaligus mengajar warga Bali khususnya, untuk bersama-sama mendorong agar pemerintah setempat segera membuka tempat wisata
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Musisi Jerinx SID kembali membuat sebuah pernyataan kontroversial.
Kali ini, ia sedikit menginggung soal 'pelegalan' ganja di Indonesia.
Belakangan, sejumlah pihak memang menyerukan pelegalan ganja, terutama untuk kebutuhan medis atau pengobatan.
Bahkan, anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKS dari Aceh, Rafli, pada awal 2020 lalu sempat mengusulkan untuk pelegalan ekspor ganja.
• Curhatan Azriel Hermansyah Mengundang Simpatik, Raul Lemos Unggah Momen Bahagia: Gitu Aja Kok Repot
• Tiga Tahun Meninggalnya Julia Perez, Ruben Onsu Rasakan Rindu, Kenangan Bersama Jupe Masih Membekas
Usulan tersebut disampaikannya dalam rapat kerja (raker) Komisi VI DPR bersama Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Kamis (30/1/2020).
"Jadi Pak, ganja ini bagaimana kita jadikan komoditas ekspor yang bagus," kata Rafli di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta, dikutip dari Tribunnews.com
Politikus asal Aceh ini mengatakan tanaman ganja tidak berbahaya seperti pandangan mayoritas orang.
Ia mengatakan tanaman ganja bisa bermanfaat sebagai obat. Jika usulan itu diterima, ia mengatakan akan menyediakan lahan untuk ditanami ganja.
• Diserang Ribuan Netizen Indonesia Hanya Karena Perankan Tokoh Pelakor, Han So Hee Tanggapi Begini
• Menolak Dimadu, Wahati Pilih Cerai, Hidupnya Terkatung-katung, Ia Melahirkan Bayinya di Semak-semak
Mengingat, ganja dapat tumbuh subur di daerah asalnya, Aceh.
"Misalnya, ganja ini. Entah untuk kebutuhan farmasi atau apa saja jangan kaku lah kita harus dinamis. Ganja ini tumbuhnya mudah di Aceh. Saya nanti siapkan lahannya segala macam," ujarnya.
Namun, lagi-lagi perbincangan soal wacana legalisasi ganja berujung pada perdebatan di publik.
Di beberapa negara, semisal Jerman, Portugal, dan Argentina, ganja boleh dikonsumsi dengan aturan-aturan yang ketat.
Di beberapa negara lain seperti Australia, Belgia, Perancis, Meksiko, Selandia Baru, Slovenia, Spanyol, dan Sri Lanka, ganja hanya legal untuk konsumsi medis.