PPDB
Inilah Persyaratan PPDB Online Jalur Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus di DKI Jakarta
Bagi anak berkebutuhan khusus dan kecerdasan khusus yang akan sekolah negeri bisa mendaftar lewat PPDB online.
Langkah Melakukan Pendaftaran Mandiri
Aktivasi akun digunakan untuk melakukan Aktivasi Akun setelah Siswa mendapatkan Token Aktivasi baik melalui registrasi maupun ajuan akun
Login digunakan untuk masuk ke halaman Dasbor pendaftaran Siswa
Jalur prestasi
PPDB Online jalur prestasi ini berlaku untuk anak yang juara 1,2,3 di tingkat internasional, nasional, dan provinsi DKI Jakarta.
Prestasi yang diraih tersebut haruslah 2 tahun terakhir.
Jika anak kita berprestasi, daftarkan saja di jalur ini.
Zonasi
Kuota yang disediakan untuk PPDB Online jalur zonasi adalah 60 persen (enam puluh persen) dari daya tampung kedua, terdiri dari 80 persen untuk umum dan 20 persen untuk afirmasi.
Aturan zonasi pada PPDB 2019/2020 dapat orang tua lihat di daftar desa/kelurahan dengan sekolah yang akan dituju berdasarkan jarak tempuh.
Jadi, ini akan membuat anak sekolah dekat dari rumah!
• 6 Link Live Streaming Belajar dari Rumah TVRI Jumat 12 Juni untuk PAUD Sampai SMA
• Soal dan Jawaban Materi Belajar dari Rumah TVRI untuk SD, SMP dan SMA, Jumat 12 Juni 2020
• TAHAPAN dan Persyaratan PPDB 2020/2021, Simak Baik-baik Supaya Tak Keliru
• PPDB Kota Tangerang Tingkat SD Dibuka, Sekolah Diserbu Orangtua Calon Murid
Dicanangkan sejak 2009
Pencanangan setiap sekolah harus menerima Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ini sebenarnya sudah di canangkan pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) nomor 70 Tahun 2009.
Disebutkan bahwa pendidikan inklusi sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya.
Meskipun dicanangkan tahun 2009 silam, namun berbagai kesiapan hal-hal teknis sepertinya masih terkendala, seperti belum meratanya sosialisasi pembinaan guru yang akan membimbing ABK dalam pembelajaran bersama-sama dengan kelas reguler.