New Normal
Wali Kota Bekasi Sudah Izinkan Ojek Online Beroperasi di Kota Bekasi, tapi Tersangkut Masalah Ini
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah daerah sudah mengizinkan ojek online (ojol) kembali beroperasi di wilayah Kota Bekasi.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah daerah sudah mengizinkan ojek online (ojol) kembali beroperasi di wilayah Kota Bekasi.
Izin tersebut dikeluarkan menyusul kebijakan DKI Jakarta yang telah memperbolehkan beroperasi pengendara ojek online mengangkut penumpang saat masa new normal.
"Sama dengan DKI, perilakunya sama daerah mitra. DKI sudah ya sudah (di Bekasi juga dizinkan)," ujar Rahmat, di Kota Bekasi, Kamis (11/6/2020).
Rahmat Effendi menjelaskan, para pengendara ojek online wajib menjalankan protokol kesehatan saat membawa penumpang.
Seperti menyediakan hand sanitizer, pakai masker, sarung tangan, dan pembatas penumpang.
• Tidak Seperti di Jakarta, Ojek Online di Bogor Belum Bisa Angkut Penumpang Hingga Juli Mendatang
• Simak Ketentuan Ojek Online dan Pangkalan Bawa Penumpang, Kalau Melanggar Bisa Kena Denda Rp 500.000
"Tinggal jaga jarak dan pembatas jarak itu, dan bayar pakai uang elektronik gitu, DKI boleh seharusnya kita boleh," ucap dia.
Sementara itu, Ketua Korwil Ojol Bekasi, Omay Supriatman menyambut gembira kabar diperbolehkan kembali ojol beroperasi di Kota Bekasi.
Akan tetapi, ketika calon penumpang ingin melakukan pesanan ojek online, ternyata belum bisa order angkut penumpang pada aplikasi ojek online di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
"Sudah diperbolehkan tapi masih belum bisa, info terakhir katanya masih nunggu izin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat," katanya.
• Sudah Diizinkan Antar Penumpang, Ojek Online Masih Sepi Orderan saat New Normal
• Senin 8 Juni Ojek Online Sudah Bisa Angkut Penumpang, 7 Hal ini Harus Diperhatikan Penumpang
Omay berharap, semua pengemudi ojek online bisa secepatnya mendapat izin resmi kembali mengangkut penumpang.
Ojol juga berkomitmen menjalankan protokol kesehatan selama mengangkut penumpang.
"Kita sudah siap dan komitmen mengedepankan protokol kesehatan," ucap Omay Supriatman.