Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Jakpus akan Koordinasi dengan Pasar Jaya Terkait Temuan Pedagang Pasar Positif Covid-19

Pemerintah kota Jakarta Pusat berencana akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya terkait penutupan pasar mengenai temuan sejumlah pedagang pasar

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara. 

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran Buana mengatakan, total pedagang Pasar Serdang yang menjalani rapid test massal pada Rabu (3/6/2020) sebanyak 180 orang.

 Wasekjen Demokrat Nilai PSBB Transisi Ala Anies Baswedan Lebih Lindungi Warga Ketimbang New Normal

Dari 180 orang, sembilan di antaranya reaktif.

"Yang ikut pemeriksaan rapid test tadi itu 180 orang, dan saat ini yang reaktif ada 9 orang," kata Buana saat dikonfirmasi, Rabu (3/6/2020).

Menurut Buana, dari sembilan pedagang yang reaktif tersebut, lanjut dia, sebanyak empat orang langsung menjalani pemeriksaan lanjutan berupa tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).

 Otak Perampokan Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis Mengaku Baru Sebulan Jadi Gay

Sementara, lima orang lainnya baru akan menjalani pemeriksaan pada Kamis (4/6/2020) pagi di Puskesmas Kecamatan Kemayoran.

Saat ini mereka memilih menjalani isolasi mandiri sampai menunggu hasil swab test keluar.

"Sisanya dijadwalkan tes swab besok pagi di Puskesmas."

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 8 Juni 2020: 10.904 Pasien Sembuh, 32.033 Positif, 1.883 Wafat

"Karena yang bersangkutan sudah pulang ke rumah, mereka pilih isolasi mandiri," ungkapnya.

Menurut Buana, hasil pemeriksaan baru akan keluar tiga hingga lima hari ke depan.

Sehingga, selama waktu tersebut mereka diimbau untuk mengurangi interaksi dan tidak bepergian keluar rumah.

 Penumpang KRL Dilarang Bicara Selama PSBB Transisi, Lansia dan Balita Tak Boleh Naik

"Kalau hasilnya non reaktif mereka (bisa) kembali berdagang."

"Jika hasilnya reaktif kita rujuk ke Wisma Atlet dan keluarganya kita tracking," katanya.

Sementara, Lurah Serdang Rizka mengatakan dipilihnya para pedagang, karena memang pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran Covid-19, karena interaksi warga cukup padat.

 Hari Pertama PSBB Transisi, Penumpang KRL Tembus 140 Ribu Orang Hingga Senin Pukul 10.00

Sehingga dengan kondisi ini, pihaknya melakukan langkah untuk memastikan para pedagang tidak ada yang terpapar Covid-19.

"Ya kita tahu sendiri pasar tradisional itu wilayahnya padat dan banyak diminati masyarakat."

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved