Virus Corona Jabodetabek

Pemkot Jakpus akan Koordinasi dengan Pasar Jaya Terkait Temuan Pedagang Pasar Positif Covid-19

Pemerintah kota Jakarta Pusat berencana akan berkoordinasi dengan Perumda Pasar Jaya terkait penutupan pasar mengenai temuan sejumlah pedagang pasar

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara. 

Menurut Buana, kesembilan pedagang yang sempat reaktif ini telah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat oleh petugas kesehatan, dengan melakukan pengecekan setiap harinya.

 Aturan Ganjil Genap Mobil Kemungkinan Diterapkan pada 12 Juni 2020, untuk Motor Masih Dirapatkan

Bahkan, anggota keluarganya pun telah dilakukan pemeriksaan.

"Kami lakukan pemeriksaan juga ke anggota keluarganya hingga tetangganya."

"Itu mereka yang berinteraksi dengan kasus positif kita lacak juga," tuturnya.

 Daftar 15 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Baru Covid-19 pada 8 Juni 2020

Sebelumnya, Lurah Serdang Rizka Handayani mengatakan, rapid test massal kepada para pedagang Pasar Serdang dilakukan karena pasar menjadi salah satu tempat yang rentan penyebaran Covid-19.

"Ini kami lakukan sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19."

"Terutama di area lingkungan pedagang Pasar Serdang," kata Rizka, Rabu (3/6/2020).

 Novel Baswedan Dituding Sandera Nurhadi, Kuasa Hukum: Neta S Pane Kerjanya Rusak Martabat Lembaga

Menurut Rizka, ada 150 pedagang Pasar Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat menjalani tes cepat.

Dari tes ini ada yang menunjukkan hasil reaktif, sehingga sudah dilakukan penanganan.

"Hari ini 150 pedagang yang diperiksa, sejauh ini sudah ada yang menunjukkan reaktif."

 Penyedia Jasa Transportasi Bakal Didenda Rp 500.000 Bila Tak Lakukan Hal Ini kepada Penumpang

"Untuk jumlahnya saya tidak tahu, yang tahu itu petugas medis," katanya.

Menurutnya, jika ditemukan adanya pedagang yang dinyatakan reaktif, akan dibawa ke tempat isolasi di Panti Sosial Kebon Kosong, Kemayoran.

Nantinya, pedagang yang menunjukkan reaktif akan dilakukan pemeriksaan swab test.

 Jumlah Pekerja Kantoran di Jakarta Maksimal 50 Persen Selama Masa PSBB Transisi

"Mereka akan tinggal di panti sosial yang dijadikan tempat karantina hingga hasil swab test keluar."

"Jika mereka positif akan dibawa ke RSUD Wisma Atlet atau rumah sakit yang menangani Covid-19," jelasnya. Dari

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved