Kerusuhan di AS

UPDATE Mantan Polisi Pembunuh George Floyd, Derek Chauvin, Mulai Disidang, Terancam 40 Tahun Penjara

Derek Chauvin ditangkap karena menindih leher Floyd hampir sembilan menit, dengan korban sempat berteriak "aku tak bisa bernapas" sebelum tewas.

cnn.com
George Floyd dan Derek Chauvin. Chauvin mulai menjalani persidangan dengan ancaman 40 tahun penjara pada Senin (8/6/2020) waktu setempat. 

Menurut pendukung gerakan, masalah itu lebih baik diatasi dengan pendekatan layanan sosial sehingga perlu dipikirkan kembali perilaku seperti apa yang pantas disebut sebagai aksi kriminal.

Pejabat yang terpilih di Dewan Kota New York dan Los Angeles juga mengatakan mereka berencana mengurangi anggaran kepolisian dan mengalihkannya ke layanan sosial.

 Akibat Larangan Seks untuk Cegah Corona, Pemerintah Inggris Malah Tuai Ejekan

Langkah itu menunjukkan gerakan "defund the police" mulai mendapatkan banyak dukungan di AS.

John Boyega "beraksi" lagi lewat sosial media

Sementara itu, John Boyega telah kembali ke media sosial untuk pertama kalinya sejak pidato Black Lives Matter yang ia serukan di London pada Rabu (3/6/2020).

Aktor Star Wars itu mendapatkan banyak dukungan dan kembali menyuarakan protes melalui media sosialnya, dikutip dari NME, Senin (8/6/2020).

Saya ingin berterima kasih kepada kalian semua atas cinta dan dukungan yang telah Anda bagikan selama beberapa hari terakhir, meskipun tidak ada yang saya lakukan untuk pujian, atau bahkan cukup, dalam skema besar hal-hal ini,” tulis Boyega di Instagram.

 AMERIKA Diguncang Kerusuhan, Ini Permintaan Adele kepada Penggemar yang Ikut Aksi George Floyd

“Ini adalah waktu yang intens bagi komunitas kami, dan yang paling penting bagi kami adalah menjaga momentum dan tidak melupakan betapa pentingnya untuk mengejar solusi dan komitmen jangka panjang, demi generasi kami, dan selanjutnya," ujarnya melanjutkan.

Boyega menganggap bahwa perjuangan bagi komunitas kulit hitam melawan rasisme dan kesenjangan masih perlu banyak dorongan.

Dengan banyaknya partisipasi masyarakat secara luas dan mendunia mengenai gerakan #BlackLivesMatter, ia melihatnya sebagai bahan bakar untuk menginspirasi cara berpikir, membangun, dan tumbuh bersama-sama.

"Mari tingkatkan pengetahuan kita! Saya senang melihat kebangkitan terjadi pada kita semua! Saya akan terus menggunakan platform saya untuk melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan di komunitas kami, apa pun yang terjadi," kata Boyega.

 Dokter Italia: Virus Corona Sudah Melemah, Namun Bantah Antibiotik Ampuh Sembuhkan Covid-19

"Meskipun demikian, satu orang tidak dapat melakukannya sendiri - saya membutuhkan kalian, dan kami saling membutuhkan!" ujarnya menambahkan.

Dalam pidatonya dalam aksi protes kematian George Floyd pekan lalu, Boyega mengungkapkan kekhawatirannya tentang karir aktingnya di masa depan setelah pidatonya yang berapi-api.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved