Kerusuhan di AS

Facebook dan Twitter Kompak Hapus Video Kampanye Donald Trump, Ini Penyebabnya

Facebook dan Twitter hapus video kampanye Donald Trump jadi perbincangan publik.

Editor: PanjiBaskhara
https://www.theolivepress.es/
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Publikasi itu muncul di tengah gerakan yang dilakukan ratusan ribu orang di seluruh AS, memprotes rasialisme dan kebrutalan polisi.

Aksi itu muncul setelah George Floyd, seorang pria Afro-Amerika tewas karena lehernya ditindih polisi kulit putih di Minneapolis, 25 Mei lalu.

Lebih dari 800 pegawai harian menandatangani petisi, berisi kecaman atas artikel yang mereka anggap misinformasi.

"Sebagai perempuan kulit hitam, sebagai jurnalis, saya malu kami sampai mengeluarkan ini," kata Nikole Hannah-Jones, penerima Penghargaan Pulitzer, di Twitter.

Mundur

Dalam sebuah catatan kepada staf Minggu (7/6/2020), AG Sulzberger selaku bos The Times mengatakan, terdapat gangguan signifikan sejak publikasi itu muncul.

"Meski bukan yang pertama kami alami dalam beberapa tahun terakhir," tulisnya.

Sulzberger menyebut Bennet mundur setelah setuju 'perlunya tim baru untuk memimpin departemen'.

Meski begitu, surat tersebut sama sekali tidak menyebutkan mengenai ulasan yang dibuat Cotton, senator yang mengabdi pada konstituen Arkansas.

Sudut pandang berbeda

Dalam pembelaannya, salah satu harian terkemuka AS itu menerangkan mereka harus mengakomodasi sudut pandang lain sehingga memilih tulisan Cotton.

Namun, dalam sebuah catatan panjang yang ditambahkan ke editorial Jumat (5/6/2020), mereka mengakui tulisan itu harusnya tidak terbit.

Dikatakan bahwa proses penyuntingan tulisan sang senator terjadi secara terburu-buru dan cacat, sehingga tak memerhatikan fakta yang ada.

Seperti misalnya Cotton yang mengulas peran 'kader sayap kiri radikal seperti Antifa (anti-fasis)' dalam demonstrasi tersebut.

Padahal dalam kenyataannya, tuduhan itu belum dibuktikan dan secara luas telah menimbulkan tanggapan yang keliru di publik.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved