Kriminalitas
Puas Nikmati Layanan PSK, Ternyata Duitnya Kurang, Pria di Bekasi Dikeroyok Sampai Tewas
Setelah kencan korban keluar dari kamar, dan terjadilah keributan karena korban kekurangan uang untuk membayar.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Feryanto Hadi
Hendra belum bisa memaparkan secara detail kasus ini. Termasuk jumlah pelaku dan PSK yang disewa korban.
"Belum tahu detail, masih dalam penyelidikan ya," jelas Hendra.
• Minta Pimpinan KPK Kendalikan Pergerakan Novel Baswedan, IPW: Dia Terapkan Cara Aneh Periksa Nurhadi
Gengster bacok remaja di Bekasi
Sementara itu, di kasus lainnya, aksi gangster bacok dua remaja di Bekasi terjadi Minggu (7/6/2020) sekitar 03.00 WIB.
Kejadian dua remaja dibacok gangster di Bekasi tersebut, terjadi di kawasan Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Alhasil, satu remaja tewas dibacok gangster di Bekasi.
Diketahui, dua remaja itu berusia 15 tahun, pertama berinisial AB dan ES.
• Polda Metro Bantah Broadcast Ada Perekrutan Anggota Gengster yang Tersebar
• VIDEO: Dua Gengster Tawuran di Bekasi Utara, Satu Tewas Dibacok
Keduanya diduga dibacok anggota gengster saat melintasi Jalan Raya Marunda Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Keduanya ditemukan terkapar berkucuran darah oleh warga sekitar dan temannya yang kemudian langsung membawanya ke Rumah Sakit Hospital Tarumajaya.
Korban AB mengalami luka tusuk di bagian pinggang yang merupakan warga Kp Tanah Baru, Desa Pantai, Kecamatan Tarumajaya dan korban ES warga Kp Bali Tanggul RT 012 RW 008, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Akibat banyak luka tusukan, ES meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Kaka korban ES, Mada Abdul Gani (27) terkejut setelah mendapat laporan dari temannya bahwa adiknya ada di rumah sakit .
"Saya kaget setelah mendapat kabar dari teman saya satu profesi (ojek), saya di suruh ke rumah sakit bilang adik saya mengalami luka luka"
"dan saya langsung dateng ke RS Hospital ternyata benar itu adik saya dengan keadaan sekarat," kata Mada dengan nadah sedih, pada Senin (8/6/2020).