Kriminalitas
Komplotan Perampok Modus Tawarkan Layanan Kencan Sesama Jenis Dilumpuhkan dengan Timah Panas
Saat dibekuk TH dan ZA, sempat mencoba kabur sehingga harus dilumpuhkan polisi dengan timah panas di kakinya.
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dodi Hasanuddin
Saat itu kata Yusri, korban datang menggunakan motor Honda Beat B 4263 SD, warna putih.
Sementara TH bersama dua rekannya ZA dan FS, sudah berencana merampok korban.
Perampokan direncanakan akan dilakukan, baik korban menggunakan layanan seks TH ataupun tidak.
"Setelah bertemu, ternyata korban merasa tidak cocok dengan TH ini. Sehingga korban batal menggunakan layanan seks TH," kata Yusri.
Karena tidak jadi menggunakan layanan seksnya, kata Yusri, TH mengajak korbannya jalan-jalan dan makan.
"Korban pun sepakat. Saat itu pelaku TH naik bersama motor korban. TH mengajak ke kawasan Menteng," kata Yusri.
• Sibuk Jadi Youtuber, Adam Alis Ungkap Penghasilannya, Berapa Ya?
• Lurah Kebon Melati Sebut Ada Pedagang yang Takut Jalani Rapid Test
• Kalahkan Raffi Ahmad, Atta Halilintar! Baim Wong Jadi Youtuber Nomor 1 Indonesia, Ini Penghasilannya
• Digugat Perdata Rp 4,2 Miliar Karena Melakukan Wanprestasi, Jefri Nichol Berharap Berakhir Damai
Sementara dua rekan TH yakni ZA dan FS mengikuti dari belakang dengan berboncengan motor.
"Pelaku TH yang dibonceng korban lalu mengarahkan mereka ke Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat tepatnya di Samping Kantor Komnas HAM, yang sepi," ujar Yusri.
Di sana, katanya pelaku TH sempat mengajak mengobrol korban, sebelum ZA dan FS datang.
"Dua pelaku lainnya kemudian datang membawa celurit, dan langsung mengarahkan serta mengalungkannya ke korban," kata Yusri.
Korban sempat melawan untuk mempertahankan diri, lanjutnya. Dia mempertahankan diri dengan memegang celurit yang dikalungkan pelaku di lehernya.
"Namun pelaku TH langsung menarik celurit dan mengakibatkan luka sobek di ibu jari korban," ujar Yusri.
Setelah korban tidak berdaya dan pasrah, kata Yusri, para pelaku lainnya mengambil barang berharga korban, mulai handphone dan sepeda motor korban.
"Kemudian ke 3 pelaku langsung melarikan diri dengan membawa motor dan Handphone milik korban. Sementara korban ditinggakan di lokasi kejadian," kata Yusri.
Karena apa yang menimpanya, korban membuat laporan ke polisi, Sabu (30/5/2020).