Virus Corona

Lurah Kebon Melati Sebut Ada Pedagang yang Takut Jalani Rapid Test

Meski demikian masih ada beberapa pedagang Pasar Lontar yang tidak hadir, karena takut menjalani rapid test.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Rangga Baskoro
Pasar Lontar Kebon Melati masuk zona merah penyebaran virus corona atau Covid-19. Maka hari ini, 140 pedagang Pasar Lontar jalani rapid test massal, Senin (8/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Lurah Kebon Melati, Winetrin, mengatakan, ia telah jauh-jauh hari mensosialisasikan kepada para pedagang Pasar Lontar tentang akan dilakukannya  rapid test .

Meski demikian masih ada beberapa pedagang yang tidak hadir, karena takut menjalani rapid test.

"Kalo kuota rapid pada hari ini itu ada 100 dan 40 itu untuk swap test. Ini sudah kita lakukan sejak pagi tadi, dan sampai saat ini masih berlangsung," ujarnya, Senin (8/6/2020).

Kalahkan Raffi Ahmad, Atta Halilintar! Baim Wong Jadi Youtuber Nomor 1 Indonesia, Ini Penghasilannya

Digugat Perdata Rp 4,2 Miliar Karena Melakukan Wanprestasi, Jefri Nichol Berharap Berakhir Damai

Terminal Terpadu Pulo Gebang Tetap Berlakukan SIKM hingga Status Bencana Dicabut, Ini Alasannya

Perampok Modus Tawarkan Layanan Seks Sesama Jenis Beraksi di Medsos, Dalangnya Mengaku Gay

Menurut Winetrin, sebanyak 140 pedagang Pasar Lontar, Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat menjalani rapid test massal.

Para pedagang jalani rapid test karena sebelumnya ada 1 pedagang yang positif Covid-19.

Pantauan Wartakotalive.com tenaga medis yang hadir langsung melakukan jemput bola mendatang para pedagang untuk itu rapid test yang digelar di samping Pasar Lontar, Kebon Melati.

Dilokasi rapid test sudah dipasang tenda, dan belasan tenaga medis yang akan mengambil sample darah para pedagang untuk dilakukan pemeriksaan rapid test.

Tak hanya rapid test Puskesmas Kecamatan Tanah Abang juga menyedikan swab test.

Winetrin menyatakan bahwa rapid test massal ini karena wilayah Pasar Lontar Kebon Melati, Tanah Abang masuk wilayah zona merah. Dilain sisi juga adanya pedagang yang positif Covid-19.

"Ya hari ini kita memang sudah merencanakan rapid test di 3 pasar salah satunya di Pasar Lontar yang dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan Tanah Abang," kata Winetrin di Pasar Lontar Kebon Melati, Senin (8/6/2020).

Dikatakan Winetrin, jika pihaknya memprioritaskan para pedagang dan warga sekitar untuk menjalani rapid test, karena pasar merupakan salah satu tempat yang rentan akan penularan covid-19, terlebih pasar ini masuk di wilayah zona merah.

PSBB Transisi Diterapkan, Penumpang Commuter Line Melonjak Capai 150.000 Orang pada Pukul 10.00 WIB

Promo Senin Alfamart 8 Juni, dari Minyak Goreng, Camilan Sehat Hingga Susu Formula

Terminal Pulo Gebang Tetap Berlakukan SIKM Hingga Status Bencana Dicabut

Ari Lasso Geram Namanya Jadi Bahan Guyonan Komika Rigen dalam Podcast bersama Deddy Corbuzier

Jika ditemukan adanya pedagang yang hasil rapid testnya reaktif, lanjutnya, yang bersangkutan akan menjalani karantina mandiri hingga hasil swab testnya keluar.

Bila hasil swab tersebut positif maka yang bersangkutan akan di rujuk ke RSD Wisma Atlet Kemayoran.

"Kalo yang reaktif nanti sesuai yang kami sepakati mereka akan melakukan isolasi di rumah sambil menunggu hasil swab keluar selama 3 hari. Kalo positif akan kami rujuk ke Wisma Atlet," katanya.

Menurut Winetrin, apabila ada pedagang yang hasil swab test positif, pihaknya belum dapat memastikan apakah Pasar akan dilakukan penutupan sementara.

Pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pasar Jaya jika hasilnya swab test keluar nanti.

"Ya mungkin kita akan koordinasikan dulu. Karena kan hasilnya kita belum bisa tahu ya, jadi kita lihat datanya gimana, kalo keluar baru kita serahkan ke pimpinan dan kita koordinasikan ke Pasar Jaya," ucapnya. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved