UPDATE 5 Juni 2020: Terus Berkurang, RS Darurat Wisma Atlet Kini Rawat 565 Pasien Positif Covid-19

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Jumat (5/6/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 565 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah tersebut berkurang sebanyak dua orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB, yakni 567 pasien.

Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 614 pasien terkait Covid-19 yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

• Jusuf Kalla Minta Masjid Dibuka Paling Pertama Ketimbang Mal dan Pasar, Bangsa Ini Harus Ada Rohnya

"Sebanyak 565 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah itu berkurang dua pasien sejak kemarin."

"Saat ini total sebanyak 614 pasien yang dirawat inap," kata Aris, Jumat (5/6/2020).

• Ada Sekitar 400.000 Kehamilan Baru di Indonesia Saat Pandemi Covid-19, Bukan karena Tak Ada Hiburan

Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 49 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Untuk pasien PDP berkurang sembilan orang, dan ODP belum ada penambahan sejak kemarin.

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 4.218 pasien terkait Covid-19 telah terdaftar.

• 12 Kali Tidak Salat Jumat di Masjid, Jusuf Kalla: Ini Paling Lama dalam Hidup Saya

"Total sebanyak 4.218 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

"Sebanyak 127 pasien dirujuk ke rumah sakit lain."

"Tiga orang pasien meninggal," kata Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 4 Juni 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7.690 (26.7%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 5.408 (18.8%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2.354 (8.2%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1.722 (6.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1.479 (5.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 1.142 (4.0%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 1.056 (3.7%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 965 (3.3%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 875 (3.0%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 705 (2.4%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 594 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 510 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 488 (1.7%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 469 (1.6%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 382 (1.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 316 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 252 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 238 (0.8%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 237 (0.8%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 219 (0.8%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 202 (0.7%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 177 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 173 (0.6%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.6%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 140 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 129 (0.4%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 121 (0.4%)

RIAU

Jumlah Kasus: 117 (0.4%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 99 (0.3%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 97 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 92 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 92 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 72 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (Gita Irawan)