Virus Corona

Ketatnya Kerja di HM Sampoerna Terkini, Karyawan Wajib Rapid Test, Ganti Masker Setiap 4 Jam

PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan terus meningkatkan dan menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat.

Surya.co.id
HM Sampoerna pastikan tetap produksi dengan protokol kesehatan ketat menyusul kasus virus dorona yang pernah menimpa karyawannya. Sampoerna juga memastikan produknya aman dari virus itu dengan mengkarantina sebelum melempar ke pasar. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -- Pabrik rokok Sampoerna sempat dihebohkan dengan karyawannya yang terpapar virus corona.

Untuk memastikan tetap berproduksi dengan aman, selain menutup sementara pabrik yang karyawannya terpapar corona,  PT HM Sampoerna memastikan menerapkan protokol kesehatan ketat di lingkungannya.

 PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) menyatakan terus meningkatkan dan menerapkan protokol kesehatan dan sanitasi yang ketat.

Sampoerna Tutup Sementara 2 Pabrik di Surabaya, Karyawan Dipastikan Tetap Dapat Gaji dan THR

HM Sampoerna Kantongi Laba Bersih Rp13,5 Triliun

Perseroan pun beradaptasi dengan standar normal baru dalam menjalankan kegiatan usaha.

Semua dilakukan dengan mengacu pada arahan dan peraturan Protokol Pencegahan Covid-19 bagi pelaku usaha yang dikeluarkan oleh pemerintah dan Gugus Tugas.

"Salah satu langkah mitigasi, kami mewajibkan setiap karyawan untuk melakukan analisa risiko kesehatan mandiri sebelum berangkat bekerja," kata Mindaugas Trumpaitis, Presiden Direktur Sampoerna dalam keterangan tertulis, Jumat (5/6/2020).

"Hanya karyawan dengan tingkat risiko rendah-sedang yang diperbolehkan berangkat ke tempat kerja, untuk kemudian mengikuti serangkaian protokol lainnya. Hal ini kami terapkan di seluruh fasilitas produksi dan operasional perusahaan," imbuhnya.

Tuntutan Hukuman Mati untuk Aulia Kesuma dan Geovanni Kelvin, Alasan Pembunuhan Terlalu Sadis

Sebelumnya, perseroan telah membagikan thermometer kepada seluruh karyawan produksi agar mereka dapat memeriksa suhu tubuh secara mandiri.

Khusus untuk fasilitas produksi di Surabaya, Sampoerna mewajibkan setiap karyawan di Rungkut 1 dan Rungkut 2 untuk mengikuti rapid test.

Hal ini dilakukan secara bertahap sebelum Sampoerna kembali membuka kegiatan produksi pada tanggal 9 Juni 2020.

"Tes rapid ini penting sebagai upaya mitigasi dan memastikan tidak ada karyawan yang terpapar ketika memasuki area fasilitas produksi Sampoerna, mengingat karyawan di Rungkut 1 berhenti melakukan kegiatan produksi sejak 4 minggu terakhir, sedangkan karyawan Rungkut 2 sejak 6 minggu terakhir," ujar Trumpaitis.

Nagita Slavina Punya Rutinitas Baik Bersama Rafathar Malik Ahmad Sebelum Tidur, Kebiasaan Apa Itu?

Ia menyebut, hanya karyawan dengan hasil tes non-reaktif dan mendapatkan Surat Keterangan Sehat yang dapat memasuki dan bekerja di fasilitas produksi Sampoerna.

Karyawan pun diwajibkan cuci tangan dan mengenakan masker yang telah disediakan.

Masker akan diganti setiap 4 jam. Lebih lanjut, penerapan jaga jarak minimal 1 meter dilakukan secara ketat di seluruh area kegiatan produksi, baik ketika sedang bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya seperti istirahat dan beribadah.

 Area produksi didesain ulang dengan sistem unit kecil dimana terdapat tidak lebih dari 40 karyawan dan masing-masing unit kecil diberi partisi.

Promo Jumat Sabtu Minggu di Alfamart 5-7 Juni 2020 dari Beras Sampai Popok Bayi

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved