HM Sampoerna Kantongi Laba Bersih Rp13,5 Triliun

Pangsa pasar Sampoerna mencakup 30,2 persen dalam segmen sigaret kretek mesin, 60,9 persen dalam segmen sigaret putih mesin, dan 37,7 persen dalam seg

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Ahmad Sabran
istimewa
RUPS Sampoerna 2019 

PT HM Sampoerna Tbk. mencatatkan kinerja membanggakan sepanjang 2018. Dalam pemaparan hasil kinerja pada tahun 2018 dan kuartal pertama 2019 serta perubahan kepemimpinan yang dilakukan pada Kamis (9/5/2019) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Mindaugas Trumpaitis, Direktur Utama Sampoerna, mengatakan, di tahun 2018, perusahaan mempertahankan posisi kepemimpinannya di Indonesia dengan pangsa pasar 33,0 persen dan volume penjualan tahunan sebanyak Rp.101,4 miliar unit.

VIDEO: Ratna Sarumpaet Sebut Keterangan Saksi Ahli Patahkan Dakwaan Jaksa

Pangsa pasar Sampoerna mencakup 30,2 persen dalam segmen sigaret kretek mesin, 60,9 persen dalam segmen sigaret putih mesin, dan 37,7 persen dalam segmen sigaret kretek tangan.

Perusahaan melaporkan pendapatan bersih sebesar Rp106,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp13,5 triliun, masing-masing menunjukkan peningkatan sebesar 7,7 persen dan 6,8 persen dibanding 2017. Perusahaan menyatakan dividen sebesar Rp117,2 per saham untuk 2018.

VIDEO: KH Maruf Amin Datangi Kediaman Megawati

Perusahaan juga memaparkan kinerja pada kuartal pertama 2019. Estimasi total industri turun sebesar 0,8 perse , terutama disebabkan oleh pergerakan persediaan barang dagang pada kuartal ini, menyusul absennya kenaikan pajak cukai pada Januari 2019.

Pangsa pasar dan volume penjualan mengalami sedikit penurunan sebesar 32,2 persen dan 22,1 miliar unit, yang utamanya disebabkan oleh total pasar yang lebih rendah dan selisih harga ritel A Mild terhadap merk pesaing yang semakin besar setelah kenaikan harga pada Oktober 2018.

Pendapatan bersih dan laba bersih tumbuh sebesar 2,9 persen dan 8,4 persen menjadi Rp23,8 triliun dan Rp3,3 triliun, didorong oleh harga yang lebih tinggi di berbagai merek dalam portofolio.

Perusahaan juga mengumumkan penambahan jumlah anggota Sampoerna Retail Community (SRC) menjadi 105.000 peritel tradisional di Indonesia.

VIDEO: Ketua RT di Babelan Kaget Warganya Diduga Terlibat Terorisme

"Anggota SRC umumnya adalah toko keluarga yang bermitra dengan Sampoerna. Melalui kemitraan, mereka dapat meningkatkan kemampuan manajemen dan kinerja tokonya," ujar Mindaugas Trumpaitis.

"Kami bangga bekerja bersama begitu banyak peritel tradisional hebat di Indonesia. Antusiasme mereka dalam meningkatkan penghidupan mereka melalui perbaikan manajemen dan operasional toko telah menginspirasi kami. Jelas bahwa kesuksesan anggota SRC secara langsung berperan penting pada kesuksesan Sampoerna," imbuhnya.

Perubahan Kepemimpinan

Perusahaan juga mengumumkan pengangkatan Fransisca Rahardja dan Bapak Sharmen Karthigasu sebagai anggota baru Direksi Sampoerna.

Rahardja menggantikan Ingo Rose yang ditunjuk sebagai Commercial Vice President di kantor regional Asia Philip Morris International di Hongkong.

Karthigasu menggantikan William Giff yang pindah ke salah satu posisi di operasional PMI di Amerika Utara.

Guillaume Popiol menggantikan Michael Scharer yang ditunjuk menjadi Vice President Eastern Europe & Asia Manufacturing Philip Morris International di Hongkong.

Sampoerna juga menambah dua anggota Dewan Komisaris, yaitu Bapak Paul Janelle dan Dr. Luthfi Mardiansyah.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved