Pendidikan
Jika Ingin Doa Diijabah Allah SWT, Lakukan 4 Amalan ini di Hari Jumat
Menurut ulama Syekh Ali Jabber dalam ceramahnya, ada satu waktu dimana bila umatNya berdoa satu jam sebelum magrib maka doanya akan diijabah
Ulama memiliki perbedaan pemahaman soal doa di 1 jam itu, dari kumpulan berbagai macam riwayat hadist adalah 1 jam yang paling kuat diterima doanya adalah 1 jam yang terakhir pada sore hari.
"Kira-kira kalau kita menghitung kalau waktu magrib pukul 18.00, berarti mulai dari pukul 17.00," katanya.
Dalam sejam itu tidak mesti berdoa penuh, misalkan berdoa selama 10 menit atau 15 menit. Intinya 1 jam terakhir sebelum salat magrib, berdoalah kepada Allah SWT.
• Ustaz Abdul Somad Ungkapkan Lima Waktu Paling Tepat Panjatkan Doa
"Subhanallah waktu saya di Madinah bangga melihat Ulama kita, para guru, para orang sholeh yang ada di Masjid Nabawi begitu mereka kalau lagi belajar ilmu atau lagi bicara agama, begitu tinggal tersisa 1 jam sebelum magrib semua tinggalkan kerjaan," katanya.
"Semua tinggalkan ilmunya, bukunya, majelisnya, kenapa? Karena masing-masing sibuk berdoa. oleh karena itu istimewa jangan sampai ketinggalan
4. Bersedekah di Subuh hari

Dua malaikat berdoa, satu mendoakan yang baik bagi orang yang berinfak di subuh hari
"Ya Allah lipatkan ganda, gantikan yang dia sedekahi menjadi berlipat ganda"
Yang kedua malaikat mendoakan orang yang kikir dan pelit di Subuh hari, tidak mau bersedekah di Subuh hari dia berdoa 'Ya Allah jangan berkahi hartanya, naudzhubillah
Adapun dikatakan dalam hadits bahwa orang yang rajin bersedekah atau berinfak dan yang dimaksudkan adalah seperti kata Ibnu Batthol di atas, maka Allah akan memberi ganti padanya.
Berarti siapa yang beri nafkah pada keluarga, pada kerabat, dan rajin pula mengeluarkan sedekah sunnah, maka malaikat akan mendoakan supaya orang tersebut mendapatkan ganti. Hal ini serupa seperti yang disebutkan dalam ayat Al Qur’an,
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).” Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba’: 39). Maksud ayat, siapa saja yang mengeluarkan nafkah dalam ketaatan pada Allah, maka akan diberi ganti.
• Ustadz Yusuf Mansyur Pamerkan Putrinya Sedekah Rp 41 Juta, Ini Maksudnya
Dalam hadits qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَا ابْنَ آدَمَ أَنْفِقْ أُنْفِقْ عَلَيْكَ