Virus Corona
12 Kali Tidak Salat Jumat di Masjid, Jusuf Kalla: Ini Paling Lama dalam Hidup Saya
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, Salat Jumat 5 Juni 2020 dapat dilakukan secara berjemaah asalkan PSBB dicabut.
"Tidak ada yang rumit-rumit amat aturan itu," paparnya.
Menurut Jusuf Kalla, protokol Kesehatan yang paling mudah dijalankan adalah di tempat ibadah, misalnya di masjid, dibandingkan di tempat lainnya.
"Kalau ada jemaah tidak pakai masker, suruh dulu pakai masker baru boleh masuk."
• Ruslan Buton Ajukan Praperadilan, Minta Perkara Dihentikan dan Rehabilitasi Nama Baik
"Kemudian cuci tangan."
"Di setiap pintu ada disinfektan atau sabun, atau di tempat wudu mesti pakai sabun."
"Jadi karena itu yang paling aman dalam situasi ini justru di rumah ibadah," paparnya.
• Jelang New Normal, Menaker Minta Perusahaan Rekrut Lagi Pekerja yang Kena PHK dan Dirumahkan
Jusuf Kalla juga mengatakan, rumah ibadah harus menjadi tempat yang pertama kali dibuka ketimbang mal atau pasar.
Hal itu bila Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dicabut.
"Nanti setelah ini (masjid), baru kantor dan mal bisa buka."
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 3 Juni 2020: 8.406 Pasien Sembuh, 28.233 Positif, 1.698 Wafat
"Setelah masjid buka, gereja buka, silakan yang lain buka," katanya saat meninjau penyemprotan disinfektan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (3/6/2020).
Alasannya, menurut Jusuf Kalla, agar bangsa dan negara Indonesia memiliki roh keagamaan.
Masyarakat bisa berdoa, untuk kebaikan bangsa dan negara.
• NEGARA Tanpa Korban Meninggal Akibat Covid-19 Semakin Menyusut Jadi 30, Ini Daftarnya
"Harus ada rohnya bangsa ini."
"Buat apa kita peringati 1 Juni Pancasila kalau kita tidak melaksanakan Ketuhanan Yang Maha Esa," tutur Jusuf Kalla.
Menurut dia, penerapan protokol kesehatan di masjid sangatlah mudah ketimbang mal atau pasar.
• UPDATE 3 Juni 2020: Berkurang 29 Orang, RS Wisma Atlet Kini Rawat 568 Pasien Positif Covid-19