Film

Saat 2.300 Layar Bioskop Tutup Akibat Covid-19, Chand Parwez Dibuat Geram Filmnya Diputar Tanpa Izin

Film-film yang diketahui diputar ilegal tanpa perijinan seperti Susah Sinyal, trilogi Dilan, sampai trilogi Si Doel The Movie dan Gundala.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Gisella Anastasia saat ditemui dalam jumpa pers film Susah Sinyal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9/2017). Film Susah Sinyal garapan rumah produksi Starvision dan banyak film box office Indonesia lainnya diduga diputar tanpa izin Meikarta Drive in Cinema. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 2.300 layar bioskop di Indonesia saat ini harus ditutup dan tidak beroperasi akibat pandemi Covid-19.

Ribuan layar bioskop tersebut tidak lagi memutarkan film, baik lokal maupun barat, sejak diminta untuk berhenti beroperasi pada 23 Maret 2020.

Bioskop-bioskop yang tutup dan untuk sementara tidak beroperasi di Indonesia itu mulai dari jaringan CGV, XXI dan Cinemapolis hingga non-21.

Ada 68 bioskop yang dikelola jaringan bioskop CGV Cinemas di seluruh Indonesia. Selasa (7/4/2020), CGV mengumumkan perpanjangan waktu penutupan sementara jaringan bioskopnya di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan.
Ada 68 bioskop yang dikelola jaringan bioskop CGV Cinemas di seluruh Indonesia. Selasa (7/4/2020), CGV mengumumkan perpanjangan waktu penutupan sementara jaringan bioskopnya di seluruh Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. (Dokumentasi CGV Cinemas)

Saat dunia perfilman Indonesia sedang terpuruk akibat dampak pandemi Covid 19, ada pihak yang secara komersil menayangkan film box office Indonesia.

Sayangnya, pemutaran film tersebut dilakukan secara ilegal dan tidak ada izin, terutama rumah produksi sebagai pemilik film atau produsernya.

Film-film yang diketahui diputar ilegal tanpa perizinan seperti Susah Sinyal, trilogi Dilan, sampai trilogi Si Doel The Movie dan Gundala.

Ada Pihak Putar Film Secara Komersial Tanpa Izin, Chand Parwez: Harus Ada Tindakan Tegas Pemerintah

Film Horor Indonesia Mulai Digarap Serius, Ini Deretan Film Horor Laris di Layar Bioskop Indonesia

Pemutaran film tanpa izin tersebut diduga dilakukan Meikarta Drive in Cinema.

Chand Parwez, produser rumah produksi Starvision, sebagai pemilik film Susah Sinyal garapan Ernest Prakasa, ikut dibuat geram melihat ulah Meikarta Drive in Cinema.

"Saya baru mendapat kabar dan tidak menyangka perusahaan sebesar itu melakukan tindakan yang tidak terpuji," kata Chand Parwez saat dihubungi, Rabu (3/6/2020) pagi.

Chand Parwez, produser eksekutif Starvision, berbincang Sabtu (7/3/2020).
Chand Parwez, produser eksekutif Starvision, berbincang Sabtu (7/3/2020). (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Saat perfilman Indonesia sedang terpuruk, Meikarta Drive in Cinema justru dianggap tidak membantu industri film dan para sineas hingga kru film yang telah bekerja keras dengan memutar film tanpa izin.

"Meikarta Drive in Cinema justru melakukan hal tidak terpuji. Ini harus ada tindakan tegas dari pemerintah agar tidak ada lagi yang melakukan hal ini," kata Chand Parwez.

Chand Parwez bersama perusahaan film lainnya akan melakukan tindakan hukum untuk menyikapi hal tersebut.

Pengabdi Setan Dobrak Penonton Film Horor Indonesia, Berikut Ini Film Horor Laris Sejak 2013

Deretan Film Indonesia Ini Diputar di Netflix Mulai Juni 2020, Salah Satunya Milea Suara Dari Dilan

"Kami sudah ada bukti berupa rekaman video dan mereka juga mengiklankan film-film yang akan ditayangkan, diantaranya Susah Sinyal," kata Chand Parwez.

Chand Parwez akan mengirimkan teguran dan somasi ke Meikarta Drive in Cinema.

"Kalau tidak ditanggapi, kami akan menempuh jalur hukum," tegasnya.

Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, pemeran Dilan dan Milea di film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea Suara Dari Dilan, berpose bersama Pidi Baiq, penulis novel trilogi Dilan, di halaman belakang Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2/2020) siang.
Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla, pemeran Dilan dan Milea di film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea Suara Dari Dilan, berpose bersama Pidi Baiq, penulis novel trilogi Dilan, di halaman belakang Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2/2020) siang. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved