Virus Corona

UPDATE 30 Mei 2020: Berkurang 66 Orang, RS Wisma Atlet Rawat 619 Pasien Positif Covid-19

Hingga Sabtu (30/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 619 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool
Presiden Joko Widodo melihat peralatan medis di ruang IGD saat meninjau Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (23/3/2020). Presiden Joko Widodo memastikan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran siap digunakan untuk menangani 3.000 pasien. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Hingga Sabtu (30/5/2020) pukul 08.00 WIB, sebanyak 619 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah tersebut berkurang 66 orang sejak kemarin pukul 08.00 WIB.

Aris mengungkapkan, saat ini total terdapat 640 pasien yang dirawat inap di rumah sakit tersebut.

Jelang New Normal, MUI Tak Rekomendasikan Wilayah Zona Merah Gelar Salat Berjemaah di Masjid

"Sebanyak 619 pasien positif Covid-19 dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran."

"Jumlah itu berkurang 66 pasien sejak kemarin."

"Saat ini total sebanyak 640 pasien dirawat inap," kata Aris ketika dihubungi, Sabtu (30/5/2020).

Covid-19 Serang 23 Warga Penjaringan, 19 Orang Dirujuk ke RSKD Duren Sawit, Sisanya Isolasi Mandiri

Aris mengatakan, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet merawat total 21 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tidak ada Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pasien PDP berkurang lima orang, dan ODP belum ada penambahan sejak kemarin.

Aris mengatakan, sejak beroperasi pada 23 Maret 2020, hingga hari ini sebanyak 2.317 pasien terkait covid-19 telah sembuh atau dibolehkan pulang.

UPDATE 29 Mei 2020: 8 Provinsi Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19

"Total sebanyak 4.060 pasien telah terdaftar sejak RS ini beroperasi."

"Sebanyak 125 pasien dirujuk ke rumah sakit lain."

"2.317 pasien telah diperbolehkan pulang atau sembuh."

"Tiga orang pasien meninggal," terang Aris.

 Tidak Ada PDP dan ODP di RS Pulau Galang

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang Batam, bertambah 10 orang sejak Jumat (29/5/2020).

Aris mengatakan, saat ini terdapat 39 orang pasien positif Covid-19, dan tidak ada PDP serta ODP yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Sehingga, saat ini total terdapat 39 pasien yang dirawat inap di RS Pulau Galang.

ISIS Sebut Pandemi Covid-19 Hukuman Tuhan untuk Tirani

"Pasien positif Covid-19 yang dirawat inap terdapat 39 orang."

"Yang terdiri dari 20 laki-laki dan 19 perempuan."

"Tidak ada pasien berstatus PDP dan ODP," ucap Aris, Sabtu (30/5/2020).

Pemprov DKI Siap Buka Kembali Seluruh Rumah Ibadah di Jakarta

Total 95 pasien terkait Covid-19 di Rumah Sakit Pulau Galang telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri, sejak rumah sakit tersebut menerima pasien pertamanya pada 12 April 2020.

Hingga kini total sudah 135 pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak pertama kali menerima pasien.

"Sebanyak 135 pasien telah terdaftar sejak awal rumah sakit menerima pasien."

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 29 Mei 2020: 25.216 Pasien Positif, 6.492 Sembuh, 1.520 Wafat

"95 pasien terkait Covid-19 telah dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri."

"Seorang pasien dirujuk ke rumah sakit lain dan belum ada pasien yang meninggal," beber Aris.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 29 Mei 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 7,128 (28.3%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 4,414 (17.5%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 2,211 (8.8%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 1,468 (5.8%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 1,350 (5.4%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 953 (3.8%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 893 (3.5%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 845 (3.4%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 640 (2.5%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 590 (2.3%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 541 (2.1%)

BALI

Jumlah Kasus: 443 (1.8%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 400 (1.6%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 367 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 306 (1.2%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 285 (1.1%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 241 (1.0%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 230 (0.9%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 215 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 184 (0.7%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 178 (0.7%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 165 (0.7%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 158 (0.6%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 139 (0.6%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 131 (0.5%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 126 (0.5%)

RIAU

Jumlah Kasus: 117 (0.5%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 97 (0.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 90 (0.4%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 88 (0.3%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 72 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 68 (0.3%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42 (0.2%)

ACEH

Jumlah Kasus: 20 (0.1%). (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved