Pilkada Serentak

Bupati Klaten Sri Mulyani Sebut Pilkada Serentak Desember 2020 dengan Protokol Kesehatan Bakal Asyik

Bupati Klaten Sri Mulyani yang sempat heboh terkait hand sanitizer bergambar dirinya menanggapi jadwal pilkada serentak

TribunSolo.com/Eka Fitriani
Bupati Klaten, Sri Mulyani saat menghadiri HUT PDAM Tirta Merapi di Taman Lampion Klaten, Rabu (18/9/2019). Ia dipastikan siap maju lagi utuk Pilkada serentan 2020 dan senang diselenggarakan Desember 

WARTAKOTALIVE.COM, KLATEN - Bupati Klaten Sri Mulyani yang sempat heboh terkait hand sanitizer bergambar dirinya menanggapi jadwal pilkada serentak pada Desember 2020.

 Bahkan dia mengaku jika Pilkada pada bulan Desember merupakan suatu keasyikan tersendiri.

"Pada saat masa kampanye terbuka nanti, bisa menggunakan cara lain sesuai protokol kesehatan Covid-19," tutur Sri. 

Tiga Hari Berturut-turut Klaten Trending Twitter, Selain Lucu-lucuan Ada Dukungan Buat Bupati Klaten

Setelah Bupati Klaten, Giliran Orang Klaten Jadi Trending Twitter, Isinya Gambar Lucu-lucuan

Seperti diketahui Pilkada serentak 2020 dipastikan digelar Desember mendatang kerena terdampak pandemi Corona. 

Hal ini seperti kesepakatan Komisi II DPR RI bersama Kemendagri dan KPU dalam rapat kerja virtual.

Petahana Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut baik hasil kesepakatan dalam rapat tersebut dan mengaku siap bertarung.

Jelang Pembukaan Kembali Rumah Ibadah, Pemprov DKI Koordinasi dengan Majelis Tinggi Agama

"Kalau pemerintah sudah memutuskan bersama KPU dan pemerintah pusat sudah menindaklanjuti, ya kalau saya nggak masalah," ungkap Sri kepada TribunSolo.com ditemui kantor Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Sabtu (30/5/2020).

Sri yang juga Ketua DPC PDIP KLaten itu menjelaskan, hal tersebut karena anggaran APBD untuk Pilkada dan termasuk anggaran yang dihibahkan kepada KPU dan Bawaslu, tidak dialihkan untuk yang lain.

"Anggaran untuk Pilkada 2020 masih utuh dan tidak dialihkan ke yang lain," ucap Sri.

UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 30 Mei 2020: 7.015 Pasien Sembuh, 25.773 Positif, 1.573 Wafat

Lebih lanjut dia menuturkan, meski dilangsungkan Desember di tengah pandemi pihaknya meminta penyelenggara Pilkada Klaten 2020 nantinya menggunakan tatanan sesuai dengan protokoler kesehatan Covid-19.

"Dalam Pilkada nantinya, kami minta KPU dan Bawaslu untuk menyiapkan strategi dalam tahapan Pilkada sesuai protap Covid-19," kata Sri.

"Pada saat masa kampanye terbuka nanti, bisa menggunakan cara lain sesuai protokol kesehatan Covid-19," imbuh Sri.

Terjun ke Bidang Pertanian, Begini Cara Chef Herdinda Arum Pradipta Meningkatkan Derajat Singkong

Sosok Sri Mulyani

Bupati Klaten Sri Mulyani kembali mendapat sorotan tajam hingga viral di media sosial.

Pasalnya, handsanitizer bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia dilabelinya ulang dengan stiker potretnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved