The New Normal
Summarecon Mal Serpong (SMS) Tangerang Akan Buka Lagi Secara Bertahap Ikut Aturan The New Normal
Pemerintah akan menerapkan aturan new normal dalam kondisi pandemi saat ini. Sejumlah mal pun bersiap kembali beroperasi.
Baginya, menjaga jarak atau physical distancing dengan yang lain juga bagian dari New Normal sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Kemudian, dia menyebutkan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun tangan untuk menjaga kebersihan adalah bagian kenormalan baru.
"Maskeran, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun itu new normal semua," ucapnya.
• New Normal Diberlakukan, Anggota DPR Berharap Semua Tempat Ibadah Dibuka Tidak Saja Lokasi Usaha
• Masuk New Normal, 60 Mal di DKI Jakarta Siap Buka dengan Protokol Kesehatan pada 5 Juni
New normal juga memengaruhi beberapa aktivitas manusia seperti dalam dunia bekerja.
Semenjak Covid-19 mewabah di Indonesia, anak-anak sekolah juga merasakan 'new normal' dalam dunia bersekolah mereka.
"Kemudian yang biasanya rapat ketemu, sekarang virtual," ucap Mensos yang juga telah melakukan halalbihalal secara virtual dengan pegawai kementerian sosial dari seluruh Indonesia.
Dia juga mengatakan, anak sekolah yang biasanya sekolah, sekarang harus datang ke kelas virtual.
"Ya itu new normal semua," ucap Mensos Juliari Batubara.
• 340.000 Personel TNI/Polri Disiagakan untuk Persiapan New Normal di 4 Provinsi dan 25 Kabupaten/Kota
• Gubernur Jabar Ridwan Kamil Sebut Wilayah yang Sudah Zona Hijau Bisa Menerapkan New Normal Life
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi ) mengatakan, pemerintah menginginkan masyarakat tetap produktif dan aman saat darurat Covid-19.
Masyarakat tetap dapat beraktivitas namun aman dari penularan Covid-19.
"Ya beraktivitas, ya," ujar Presiden dalam video yang diterima Tribun, Jumat (15/5/2020).
Menurutnya, lambat laun masyarakat harus berkompromi dengan Covid-19.
Masyarakat harus hidup berdampingan dengan Corona.
• Jokowi Siap Terapkan New Normal, Walikota Risma Belum Mau Terapkan di Surabaya
• Summaceron Mall Bekasi Siap Menjadi Pusat Perbelanjaan Percontohan saat New Normal Mulai Diterapkan
Berdasarkan laporan WHO, virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu tidak akan hilang.
"Karena informasi terakhir dari WHO, yang saya terima, bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai, atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang," kata Joko Widodo,