Berita Internasional

Miris, Bayi 4 Tahun Sengaja Ditelantarkan Orangtuanya Mati Kelaparan dengan Wajah Digigit Tikus

Polisi mengatakan tubuh bayi yang membusuk menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi yang parah dan penelantaran.

kolase foto dailystar
Bayi 4 tahun sengaja ditelantarkan orangtuanya sampai mati membusuk 

Mark sekarang telah didakwa di bawah undang-undang negara bagian Queensland baru yang memperluas definisi pembunuhan untuk memasukkan ketidakpeduliannya terhadap kehidupan manusia.

Saat menjatuhkan hukuman, hakim juga akan diminta untuk mempertimbangkan kerentanan korban.

Detektif masih menentukan bagaimana Willow meninggal, media Seven News melaporkan gadis itu tidak diberi obat yang dia butuhkan.

Willow Dunn

Panggilan dilakukan ke Layanan Ambulans Queensland tepat setelah jam 9 pagi pada hari Senin.

Tetangga mengatakan mereka tidak pernah mendengar masalah dari keluarga itu.

"Aku belum pernah mendengar banyak dari mereka," kata seorang tetangga.

"Ini jalan yang cukup sepi ... Ini sedikit mengejutkan."

Mail Online juga melaporkan ibu anak itu meninggal setelah komplikasi melahirkan.

Sebuah SUV dengan Pelat 'P' berwarna hijau ditinggalkan di jalan masuk pada hari Selasa pagi, begitu pula kursi berkemah yang berserakan di halaman depan.

Seorang penduduk, Kathy Cowell, datang untuk meletakkan bunga di luar rumah untuk menghormati Willow.

"Itu hanya cara yang menyedihkan bagi seorang gadis kecil untuk pergi," katanya kepada 10 News.

rumah keluarga dimana bayi Willow Dunn tewas membusuk

“Aku punya cucu, itu sangat, sangat menyedihkan. Tidak ada anak berusia empat tahun yang pantas lulus seperti itu. '

Seorang tetangga mengatakan sebuah keluarga menyewa rumah di jalan pinggiran kota yang tenang.

"Aku belum pernah mendengar banyak dari mereka. Ini jalan yang cukup sepi ... sedikit mengejutkan, ”kata warga itu.

Orang tua di sekolah terdekat, Cannon Hill Anglican College, yakin tidak ada ancaman terhadap anak-anak lain.

"Jika Anda mendengar kejadian ini melalui media, yakinlah bahwa tidak ada alasan untuk takut akan ancaman apa pun terhadap sekolah," sebuah email kepada orang tua membaca.

"Anak-anakmu aman dan benar-benar tidak menyadari kehadiran polisi di luar kampus."

Sumber: Intisari
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved