UMKM

Melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, E-Commerce Dukung UMKM Manfaatkan Platform Digital

Deretan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab mendukung UMKM Indonesia memanfaatkan platform digital.

Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Deretan e-commerce Tanah Air seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab mendukung UMKM Indonesia memanfaatkan platform digital melalui Gerakan #BanggaBuatanIndonesia. 

“Bukan hanya dampak pandemi COVID-19 saja, tapi memang sudah waktunya UMKM juga merambah jalur digital guna mengembangkan usahanya...”

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pandemi COVID-19 telah mengubah banyak hal dalam keseharian masyarakat dunia, termasuk Indonesia.

Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dikenal tahan banting saat krisis moneter, menjadi korban paling terdampak secara ekonomi.

Selain pandemi, tantangan UMKM lainnya berasal dari konsumen.

BP Jamsostek Kebon Sirih Serahkan Bantuan Sembako kepada Pengusaha UMKM

Selamatkan UMKM Konveksi, Komunitas Tangan Di Atas Ajak Semua Member Produksi Alat Pelindung Diri

Kadin Sebut Pandemi Covid-19 Bikin 40 Juta Orang Menganggur, Napas UMKM Tinggal Dua Bulan

Sebagian masyarakat Indonesia sering merasa lebih berkelas ketika memakai produk berlabel luar negeri, buatan rumah fashion ternama misalnya.

Padahal kenyataannya, saat ini, banyak produk dalam negeri yang justru menjadi pemasok merek-merek mahal dan terkenal tersebut.

Karenanya, pemerintah bersama para pelaku platform digital yang berada di naungan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab memberi dukungan konkret bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) online untuk menampilkan produknya melalui Gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

“Bukan hanya dampak pandemi COVID-19 saja, tapi memang sudah waktunya UMKM juga merambah jalur digital guna mengembangkan usahanya,” kata Ketua Umum idEA Ignatius Untung dalam keterangan resminya saat peluncuran Gerakan #BanggaBuatanIndonesia, Kamis (14/5/2020).

HIPPI: Pegiat UMKM Harus Memikirkan Alternaif Usahanya di Tengah Pandemi

Grab Indonesia Ikut Dukung Produk UMKM Ajak Gabung Pengusaha Daftar Lewat Online

GoFood Beri Mitra UMKM Voucher Belanja Bahan Pokok plus Paket Sanitasi dan Keamanan Makanan

Menurut Untung, keterlibatan platform digital juga diharapkan mampu memaksimalkan potensi yang ada pada sektor mikro Indonesia.

Ia menilai, pengguna internet aktif di Indonesia terus meningkat, dimana mencapai lebih dari 180 juta jiwa.

“Bahkan, Indonesia masuk dalam 20 negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia. Jumlah yang sangat besar sebagai pasar potensial untuk ragam produk yang ditawarkan UMKM,” ujarnya.

Pelatihan

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perlunya UMKM mendapat pendampingan dan pelatihan terkait digitalisasi agar bisa mencapai hasil sesuai harapan.

“Pelatihan tersebut bukan hanya untuk menjawab permasalahan saat ini, tetapi juga menjadi persiapan masa depan. Namun, masih tetap diperlukan ketekunan dan konsistensi dari UMKM untuk meningkatkan penjualannya,” kata Menko Airlangga.

Airlangga juga mengingatkan bahwa program pelatihan UMKM online ini bukanlah “obat manjur” yang seketika akan mampu meningkatkan penjualan.

Namun, para pengusaha UMKM tetap perlu tekun dan konsisten dalam menjalankan usahanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved