UMKM
Melalui Gerakan Bangga Buatan Indonesia, E-Commerce Dukung UMKM Manfaatkan Platform Digital
Deretan e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Bukalapak, Lazada, Gojek, dan Grab mendukung UMKM Indonesia memanfaatkan platform digital.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
“Pelajari, coba terapkan, belajar dari komunitas, dan komunikasi dengan platform harus terus dilakukan sebagai proses pembelajaran,” imbuhnya.
Belum manfaatkan e-commerce
Menurut Airlangga, masih banyak UMKM yang belum memanfaatkan e-commerce untuk menjalankan bisnis mereka.
Airlangga mencontohkan, permasalahan produk pertanian yang menumpuk tidak terjual di pasar, sedikit banyak telah diatasi melalui pemanfaatan e-commerce.
Peluang yang sama juga harus dimanfaatkan oleh UMKM.
Saat ini diperkirakan baru ada 8 juta UMKM, dari total 60 juta, yang tergabung dalam platform e-commerce.
Padahal menurut hasil survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2019), jumlah penduduk Indonesia yang sudah mengakses internet mencapai 171 juta tahun lalu.
Potensi e-commerce Indonesia sendiri diprediksi mencapai US$ 82 miliar di 2025 (Google, Temasek, Bain & Co, 2019).
“Di sini, pemerintah menyadari bahwa tidak semua UMKM sudah mengenal teknologi digital atau e-commerce," tuturnya.
"Oleh karena itu, kami menyiapkan pelatihan bagi UMKM agar dapat menjalankan bisnis secara online. Berbagai konten pendidikan akan disediakan dan dapat diakses secara gratis,” imbuh Airlangga.