Kecelakaan Pesawat
Detik-detik Pesawat Pakistan Jatuh, Berkeliling Sebelum Mendarat, Lalu Pilot Menjawab Ada Masalah
Ketika pesawat mulai terbang rendah, pengawas lalu lintas udara menanyakan pilot apakah ada masalah. Dijawab ya ada masalah
WARTAKOTALIVE.COM, KARACHI -- Chief Executive Officer (CEO) Pakistan International Airlines (PIA) Arshad Malik mengatakan bahwa pilot dan awak kabin pesawat yang jatuh di pemukiman semuanya memenuhi syarat.
"Kecelakaan terjadi, tetapi pilot kami dilatih untuk peristiwa semacam ini. Pesawat kami juga memiliki check and balance yang sudah kami penuhi." kata Arshad Malik saat menggelar jumpa pers.
"Pilot saya memenuhi syarat, check and balances mereka, dan tes medis sudah lengkap. Awak kabin saya juga memenuhi syarat dan inspeksi pesawat saya juga lengkap," imbuhnya seperti dikutip Dwan.com.
• UPDATE, Sebelum Jatuh Pilot Pakistan Airlines Beri Sinyal Ada Kerusakan, Penduduk Ada yang Tewas?
• Pesawat Pakistan Membawa 107 Penumpang Jatuh di Pemukiman, Perdana Menteri Imran Khan Bersedih
Menurut Radio Pakistan, Malik juga mengatakan bahwa pesawat itu "secara teknis cocok untuk terbang".
Pesawat juga telah diberikan izin untuk terbang setelah memastikan semua persyaratan teknis dipenuhi.
Saat konferensi pers di Karachi, ia mengatakan bahwa penyelidikan akan dilakukan terhadap kecelakaan pesawat oleh Badan Investigasi Keselamatan.
• Cerita Keluarga Pasien Corona Dimintai Uang Rp 3 Juta, Pihak RS Klaim Salah Paham, Uang Dikembalikan
"Ini adalah tanggung jawab saya dan Anda berhak menerima informasi ini."
"Apa yang kita ketahui saat ini adalah bahwa pesawat itu secara teknis, operasional dan administratif, sesuai dengan jadwalnya, tiba dan menetapkan dirinya untuk pendekatan pendaratan akhir.
"Pada pendekatan pendaratan akhir, pilot melaporkan bahwa dia siap (untuk mendaratkan pesawat). Pengendali Otoritas Penerbangan Sipil (CAA) memberinya jalan mendarat (tapi) dia (pilot) melakukan berkeliling.
"Setelah ini, dia memberikan panggilan yang mengatakan akan melakukan pendekatan kedua (untuk mendarat)."
Video detik-detik jatuhnya pesawat Pakistan Airlines
• Ini Alasan Polisi Izinkan Warga Jabodetabek Mudik Lokal, Anies Larang karena Virus Tak Kenal Lebaran
"Saat itulah sesuatu terjadi, dan sampai kita menemukan perekam suara dan perekam data. Ketika itu datang maka kita akan tahu apakah ada kesalahan teknis atau sebaliknya."
Dia menambahkan bahwa ketika pesawat mulai terbang rendah, pengawas lalu lintas udara menanyakan pilot apakah ada masalah.
"Mereka menjawab 'ya ada masalah' dan di situlah komunikasi berakhir dan kecelakaan terjadi."
Dia menambahkan bahwa PIA telah mengosongkan hotel bandara untuk menampung keluarga korban dan pemilik rumah yang terkena dampak kecelakaan.
• 50 Rumah Warga Hangus Terbakar, Ini Penyebab Kebakaran di Pademangan Barat
"Untungnya, pesawat itu mendarat di sebuah jalan. Itu mempengaruhi bangunan di sekitarnya tetapi tidak ada yang runtuh. Dan, menurut laporan, secara ajaib tidak ada mayat (korban warga) di sana."
Dia menambahkan bahwa operasi penyelamatan masih berlangsung dan dua hingga tiga hari akan diperlukan untuk menyelesaikannya.
"Saat ini tim saya berada di Rumah Sakit Sipil dan di Pusat Medis Pasca Sarjana Jinnah. Kami akan melacak semua korban dan berbicara dengan keluarga mereka."
Malik menegaskan kembali bahwa Badan Investigasi Keselamatan, yang akan melakukan penyelidikan atas kecelakaan itu, adalah lembaga independen. Ia menambahkan bahwa PIA dan CAA tidak akan ikut campur dalam urusannya.
• Kumpulan Ucapan Lebaran Berbahasa Inggris Lengkap dengan Artinya, Cocok Kirim ke WhatsApp dan Medsos
Dia juga menolak untuk memberikan update jumlah penumpang tewas dalam kecelakaan itu.
"Sampai kita memiliki kejelasan 100 persen, saya tidak akan memberikan pembaruan. Kami saat ini sedang dalam proses mengumpulkan data."
80 Jasad Ditemukan
Sementara itu sebanyak 80 jasad berhasil ditemukan dari insiden jatuhnya pesawat Pakistan International Airlines ( PIA) di permukiman Karachi, Jumat (22/5/2020).
Hal tersebut disampaikan oleh pejabat kesehatan provinsi setempat dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas dikhawatirkan lebih banyak lagi.
Seperti ditulis Kompas.com, Pernyataan resmi mengonfirmasi ada dua korban yang selamat dan ada 17 jasad yang telah "diidentifikasi sejauh ini."
Sebelumnya, kepala eksekutif maskapai Arshad Mahmood Malik dalam konferensi pers mengatakan, hanya satu yang selamat yang dikonfirmasi dari puing-puing, yakni presiden Bank of Punjab, Zafar Masud.
Dia menambahkan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan ini dapat berlangsung 2-3 hari.
• Salat Idul Fitri di Rumah dengan Cara Live Streaming Tidak Sah, Berikut Ini Penjelasan Lengkap MUI
Upaya-upaya di lapangan akan terus berlanjut "sampai kami mendapatkan semua jasad," kata seorang pejabat provinsi yang enggan disebut namanya.
"Sejauh ini 80 jasad telah ditemukan dari puing-puing," lanjutnya dikutip dari AFP.
Pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dilaporkan telah melakukan berbagai cara untuk mendarat di bandara kota, sebelum jatuh di permukiman penduduk.
Insiden ini menghancurkan sejumlah bangunan dan menewaskan beberapa orang baik di pesawat maupun di perumahan tersebut.
Gumpalan asap masih mengepul di udara, ketika petugas penyelamat dan penduduk mencari jasad korban di antara reruntuhan puing-puing.
• Simak Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Salat Idul Fitri di Rumah saat Virus Corona Mewabah
Petugas pemadam kebakaran juga berusaha memadamkan api.
Seorang wartawan AFP melihat langsung jasad-jasad yang hangus dimasukkan ke dalam ambulans.
Sarfraz Ahmed seorang petugas pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan mengatakan, hidung Airbus A320 dan badan pesawat rusak parah akibat kecelakaan itu.
Ia menambahkan bahwa tim penyelamat juga telah mengevakuasi jasad-jasad dari pesawat yang masih mengenakan sabuk pengaman.
• Penjelasan MUI DKI Jakarta Soal Tata Cara Salat Idul Fitri di Rumah, Berikut Syarat dan Bacaannya
Kecelakaan ini terjadi ketika orang-orang Pakistan sedang bersiap merayakan akhir Ramadhan dan menyambut Idul Fitri.
Banyak orang bepergian kembali ke rumah mereka di kota-kota dan desa-desa.
Kecelakaan ini juga terjadi hanya beberapa hari setelah Pakistan mengizinkan penerbangan komersial dilanjutkan lagi, usai ditangguhkan selama lockdown virus corona.