Perjalanan Karier

Nandang Permana Sidik : Media Officer PS Tira Persikabo, Dulu Sopir Sekarang Jadi Youtuber

Pernah bekerja sebagai sopir bus hingga menjadi Media Officer PS Tira Persikabo merupakan perjalanan panjang hidup Nandang Permana Sidik.

Penulis: Yudistira Wanne |
Warta Kota/Yudistira Wanne
Nandang Permana Sidik 

Sukses meniti karier di Tasikmalaya, Nandang tertantang untuk pindah ke Garut, Jawa Barat. Dia tetap menjalankan profesi sebagai penyiar radio.

"Tahun 2007, saya memutuskan pindah ke Garut dan bekerja sebagai penyiar radio di Antares Grup hingga 2009," katanya.

Nandang berambisi meningkatkan karier dan memperkaya pengalaman. Kemudia, dia memutuskan  kembali dan berhadapan kembali dengan kerasnya ibu kota.

Bek PS Tira Persikabo Munadi Membantu Ibunya Jualan Takjil untuk Isi Waktu Luang Usai Latihan

Pulang ke Sukabumi, Ini Kegiatan yang Dilakukan Direktur Sumber Daya Manusia PS Tira Persikabo

"Keinginan meningkatkan karier, akhir tahun 2009 saya pun memutuskan untuk hijrah kedua kalinya ke Jakarta dan menjadi wartawan tulis di salah satu media online nasional," tuturnya.

"Tahun 2009 hingga 2016 saya fokus menjadi wartawan tulis dengan berbeda media," katanya lagi.

Berkat pengalaman dan kegigihannya, Nandang pun direkrut dan dipercaya menjadi media officer PS TNI pada tahun 2016.

Hingga saat ini, Nandang masih menjadi bagian di dalam tim yang beberapa kali telah berganti nama.

"Pada 2016 akhir, saya mendapatkan amanat sebagai media officer klub Liga 1, PS TNI yang kini bernama Persikabo 1973. Dan menjabat sebagai head media officer sampai saat ini," katanya.

Selama Puasa Gelandang PS Tira Persikabo Tidak Bersepeda

Fotografer PS Tira Persikabo Ini Tidak Pulang Kampung karena Tidak Mau Jadi Pembawa Virus Corona

Menjabat sebagai Media Officer sejak 2016, Nandang membeberkan bahwa tahun 2020 merupakan tahun penuh ujian lantaran merebaknya virus corona atau Covid-19.

Akibat  wabah Covid-19, Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan. Pelatih, pemain, official tim pun diliburkan sebagai antisipasi pencegahan penyebaran virus tersebut.

Untuk mengisi waktu luangnya, Nandang kembali menyalurkan bakat entertainment-nya melalui channel YouTube yang dimilikinya.

Nandang bersyukur lantaran channel YouTube yang dimilikinya disambut positif banyak pihak.

"Memanfàatkan waktu senggang dari aktivitas klub, saya mencoba menghidupkan channel YouTube saya Blangkon Inside dan alhamdulillah hingga saat ini subscriber mencapai 1.287 ribu," ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved